Share

BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Bondowoso merencanakan relokasi rumah terdampak banjir di Kecamatan Ijen menggunakan konsep pariwisata.

Alasannya, karena sesuai arahan Wakil Gubernur Emil Dardak dan sesuai Kepres 80 bahwa Ijen merupakan etalase Kabupaten Bondowoso di bidang pariwisata.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, usai menggelar Rapat Koordinasi dengan Forkompinda, Perhutani, PTP XII dan sejumlah pihak lainnya, terkait kesiapan lahan tempat relokasi warga terdampak banjir, di Aula Sabha Bina 1, Kamis (19/3/2020).

“Relokasi ini ada penyempurnaan menjadi kampung wisata. Sehingga infrastruktur dan bangunan rumahnya sesuai kampung wisata. Termasuk fasilitas umumnya,” katanya.

Ia melanjutkan, bahwa lahan yang disediakan berada di Petak 103 A Perhutani KPH Bondowoso. Lahan itu disiapkan untuk sekitar 49 KK yang terdampak banjir pertama, ditambah banjir 14 Maret 2020 kemarin.

 

Baca Juga : Wabup Irwan Sebut Polisi Sudah Kantongi Nama Pelaku Perusak Hutan

 

Adapun titik dan luasan lahan segera dibicarakan, karena harus dipastikan aman dari bencana dan siap untuk pembangunan fasilitas umum.

“Luasnya disesuaikan kebutuhan Kampung Wisata. Apakah tiga hektar atau empat hektar. Terpenting di bawah lima hektar,” imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan bersama Gubernur bahwa untuk pembangunan satu rumah akan dialokasikan antara Rp 70-75 juta.

“Sabtu ini kita tentukan lokasi. Minggu depan kita ajukan penganggaran. Tidak hanya bangunan rumahnya tapi juga infrastruktur lainnya. Untuk rumah, disepakati Gubernur satu rumah Rp 70 juta sampai Rp 75 juta,” paparnya.

Politisi PDIP itu memastikan bahwa relokasi tersebut akan dilakukan secepatnya. Tentu, relokasi ini akan dilakukan dengan benar-benar memperhatikan penerima merupakan warga yang betul-betul terdampak, dan disesuaikan dengan KK.

“Relokasi ini ada perkembangan baru, sekaligus kita melakukan relokasi warga terdamapak. Kita juga membentuk tim, karena relokasi atau pembangunan rumah, sekaligus dijadikan tempat wisata,” katanya.

Sementara untuk SDN Sempol yang juga tedampak banjir bandang di Ijen segera diajukan. Sementara lokasinya dipindah ke lahan milik PTP XII.

“Lokasi dan sebegainya sudah clear,”pungkasnya.(och)