Share

BONDOWOSO – Arus lalu lintas Jl KH Wahid Hasyim dan Jl Teuku Umar akan kembali normal. Pasalnya, relokasi pedagang dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke pasar induk akan dilakukan pada pertengahan bulan April.

Seperti diketahui, Jl KH Wahid Hasyim merupakan jalan raya antar kota, sedangkan Jl Teuku Umar adalah akses utama menuju Jl RE Martadinata. Kedua jalan tersebut telah cukup lama dijadikan TPS padagang, dikarenakan bangunan pasar induk Bondowoso ludes dilahap si jago merah pada tahun 2014 silam.

“Sudah disepakati oleh para pedagang, PUPR, Satpol PP dan Diskoperindag, bahwa relokasi pedagang pasar induk akan dilakukan pertengahan bulan April. Pasca relokasi, jalan tersebut (Jl KH Wahid Hasyim dan Jl RE Martadinata) insyaallah segera dibenahi oleh Dinas PUPR,” papar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Bondowoso, Bambang Sukwanto, Selasa (20/2).

Baca Juga : Sudah Rampung, Pasar Induk Bondowoso Segera Ditempati

Sementara salah seorang warga pemanfaat jalan, Haris, 35, menyatakan sangat bersyukur jika fungsi jalan tersebut segera bisa dimanfaatkan sebagaimana peruntukannnya. Selama ini Ia merasa diberatkan, karena jika hendak ke Jl RE Martadinata, Haris mengaku harus mengitari Jl Imam Bonjol hingga Jl Veteran. Ia berharap, kedua jalan tersebut segera kembali seperti semula agar aktivitas warga tidak terganggu.

“Kalau mobil harus muter. Kalau kebetulan pakai motor sebenarnya lewat dalam pasar bisa, tapi macet, harus desak-desakan. Terpaksa saya harus muter lewat terminal, itu pun kadang masi kena macet. Sebenarnya saya keberatan, tapi saya bersyukur jika jalan ini bisa berfungsi kembali seperti dulu lagi,” ungkap Haris, warga Kelurahan Badean saat melintas.

Pantauan di kapangan, arus lalu lintas di Jl KH Wahid Hasyim memang menjadi titik rawan kemacetan. Karena selain separuh badan jalan dihambat oleh kios pedangan, jalan itu juga kerap dijadikan tempat pemberhentian oleh angkutan umum. Sementara aktifitas lalu lintas di Jl Teuku Umar hampir lumpuh akibat aktivitas perdagangan dan kios-kios yang memenuhi seluruh badan jalan. (abr)