Share

BONDOWOSO – Untuk merekam berbagai kinerja Penyuluh KB, Pemerintah membuat aplikasi Sistem Informasi Angka Kredit Penyuluh KB (SIAP KB). Aplikasi tersebut sekaligus juga berkaitan dengan kenaikan angka kredit penyuluh.

Sebagai tahap awal, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso, mensosialisasikan aplikasi tersebut ke seluruh penyuluh di Kabupaten setempat.

Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas PPKB, Masykur, usai acara Sosialisasi Aplikasi SIAP KB, di Aula DPPKB, Jum’at (5/4), menjelaskan, bahwa pelaporan kegiatan penyuluh yang dulunya manual sekarang pakai aplikasi. Dengan pelaporan berbasis aplikasi itu, nanti Penyuluh KB akan mendapatkan nilai angka kredit. Namun, kata dia, kalau angka kreditnya tidak dipenuhi, bisa-bisa Penyuluh KB yang bersangkutan diberhentikan.

 

Baca Juga : Bentuk SSK, PPKB Ajak Siswa Kenali Kependudukan

“Aplikasi ini, keperluannya masing-masing penyuluh KB untuk keperluan pelaporan penyuluh KB. Misalnya, ada kegiatan di Desa, itu di Foto, dimasukkan di Aplikasi SIAP itu,” katanya.

Ia juga memamparkan, tugas penyuluh KB ada empat macam, yakni penyuluhan, pelayanan, penggerakan, dan pengembangan profesi dengan sasarannya semua lapisan masyarakat.

“Goalnya ya menekan angka kelahiran. Apalagi selama ini, pernikahan usia dini di Bondowoso tertinggi ketiga di Jawa Timur,” pungkasnya.(och)