Refocusing APBD 2021 Diperkirakan Capai 80 M
- 24 May 2021
- 0
BONDOWOSO – Refocusing anggaran APBD 2021 untuk penanggulangan Covid-19 diperkirakan mencapai sekitar Rp 80 miliar. Jumlah tersebut, masih diperkirakan bertambah atau berkurang.
Menurut Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir dikonfirmasi usai Rapat Banggar dan Tim Anggaran, Senin (24/5/2021), refocusing ini masih belum final.
Karena baik legislatif dan eksekutif masih akan melakukan penggodokan lebih lanjut esok, Selasa (25/5/2021).
“Saya minta untuk dipilah-pilah lagi, besok ketemu,” ungkapnya.
Karena tingginya refocusing ini, Ketua DPC PKB Bondowoso itu pun menghimbau agar dalam refocusing ini eksekutif hendaknya memperhatikan skala prioritas.
Termasuk memperhatikan beban psikis para petugas lapangan dalam hal ini Aparatur Sipil Negara (ASN).
Di lain sisi, perlu untuk mengurangi kegiatan-kegiatan sosialisasi. Tapi bagaimana melakukan program peningkatan pendapatan masyarakat. Artinya, bagaimana bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Bagaimana juga keluhan masyarakat selama ini berupa fasilitas umum yang sangat diperlukan masyarakat. Termasuk jalan yang mulai rusak,” ungkap Dhafir.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Farida, menjelaskan, refocusing ini bukan hanya pergeseran anggaran. Melainkan juga ada pengurangan anggaran dari pemerintah pusat.
Dijabarkannya, Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah turun 3,2 persen. Sehingga, kini hanya ada DAU sekitar Rp 28 miliar.
“Kalau Provinsi itu turun Rp 15 miliar, dana bagi hasil,” tuturnya.
Ia pun membenarkan pengurangan ini pun berdampak terhadap pembangunan di Bondowoso. Karena itu pihaknya melakukan refocusing, digeser, dihapus, dipindah sesuai amanah dari pemerintah pusat.
“InsyaAllah kalau prioritas itu tetap. Prioritas banyak, seperti pembangunan pariwisata untuk kita menuju Ijen Geopark itu prioritas. Jembatan lain-lain kita lihat, apakah itu dana pusat atau daerah. Kalau itu dana daerah, dananya tak ada yang jelas tertunda juga,” tutupnya.(och)