Share

BONDOWOSO – Sepanjang tahun 2019 Pemerintah Daerah Bondowoso telah meraih 12 penghargaan dari berbagai bidang. Baik penghargaan tingkat provinsi, maupun pemerintah pusat yang disampaikan melalui kementrian.

Catatan Memo Indonesia yang diperoleh dari Humas Pemkab Bondowoso, belasan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Daerah Bondowoso di bawah kepemimpinan Bupati KH. Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, diantaranya :

1. Penghargaan dari Kementrian PAN-RB atas prestasi dalam akuntabilitas kinerja tahun 2018 dengan predikat nilai BB

2. Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke tujuh kalinya atas laporan keuangan tahun 2018 dari BPK RI

3. Penghargaan TOP Pembinaan BUMD tahun 2019 dan PDAM Bondowoso sebagai BUMD terbaik dalam TOP BUMD tahun 2019

4. Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota tahun 2019 sebagai kabupaten terbaik I tingkat Jawa Timur

5. Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2019 untuk Indonesia Maju dengan inovasi Gerakan Pelayanan Pendidikan di Kawasan Terpencil

6. Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini WTP ke-8 kalinya yangd iebrikan oleh Mentri Keuangan RI

7. Penghargaan Bondowoso Layak anak Kategori Madya tahun 2019

8. Diraihnya penerimaan akreditasi paripurna bintang lima dari Lembaga akreditasi rumah sakit pusat tahun 2019

9. Menerima sertifikat dari Mentri Kesehatan RI atas partisipasinya dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat tahun 2019

10. Penghargaan TOP 25 Kovablik “Agen Lingkungan Jaman Now” dan TOP 45 Kovablik “ Gerakan Masyarakat Sadar Jiwa (Gema Saji)” tahun 2019

11. Penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Kementrian Kesehatan RI sebagai Kabupaten Sehat tahun 2019

12. Penghargaan Zona Hijau terhadap kepatuhan terhadap standar Pelayanan Publik Tahun 2019 dari Ombudsman RI

Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Bondowoso, Andi Wijaya, kepada Memo Indonesia Selasa (21/1/2020), mengatakan, perolehan belasan penghargaan ini merupakan bentuk komitmen menuju Good Government yang dinilai dari berbagai indikator kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Pemkab Bondowoso di bawah kepemimpinan Bupati Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rachmat. Dimana penghargaan ini sebagai salah satu indikator keberhasilan setiap bidang.

Baca JugaAtraksi Bela Diri, Warnai Upacara Peringatan HUT Satpam ke 39 di Polres Bondowoso

“12 penghargaan yang diterima sepanjang 2019 ini belum pernah juga terjadi di Kabupaten Bondowoso dan menjadi bukti roda pembangunan menuju Bondowoso Melesat telah bergerak. Dan ini merupakan kado emas pada tahun 2020, bulan Januari di bulan pertama, kita mendapatkan dua penghargaan dari Kemenag dan BPKP,”ujarnya.

Menurutnya penghargaan yang diterima ini menjadi hadiah buat masyarakat Bondowoso.

Menyikapi beberapa agenda DPRD tentang interpelasi, Andi Wijaya menganggap bahwa proses itu adalah bentuk komitmen antara Eksekutif dan Legislatif menuju Good Government, atau on process demokrasi menuju good government.

Sesuai amanah UU 23/2014 bahwa pemerintahan dikelola bersama oleh eksekutif dan legislatif dan mempunyai keinginan yang sama yaitu kemakmuran rakyat, yang dalam prosesnya salah satunya dilakukan melalui kinerja eksekutif.

“Kemudian apa implikasi kepada masyarakat ? banyak dong tergantung kriteria apa. Contoh misalkan dari keagamaan, yakni Bupati Salwa Arifin berani menaikkan insentif guru ngaji Itu langsung kepada masyarakat. Kemudian WTP juga,” Katanya.

“Dengan adanya penghargaan tersebut, biasanya pemerintah mendapat reward, hibah, bantuan kepada masyarakat,” tutur politisi muda PPP itu.

Ia pun mengakui bahwa kendati telah memperoleh belasan penghargaan, masih ada ada banyak memang PR yang harus dilaksanakan dan disempurnakan oleh Pemerintah daerah.

“ Dan PR ini juga bagian dari amanah pemerintah sebelumnya. Seperti Bogem, PKL yang merupakan cita-cita luhur dari pemerintah yang lalu, dimana harus diemban dan dilaksanakan oleh Bupati KH. Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat,” Kata Andi Wijaya.

“Tentu banyak yang harus disempurnakan dalam proses menuju Bondowoso Melesat, peran serta legislatif sebagai lembaga yang mempunyai tusi pengawasan dan peran serta masyarakat selaku pemegang saham pemerintahan menjadi bagian yang tak terpisahkan setiap keberhasilan pemerintahan,”pungkasnya.(och)