Ratusan Santri Ikuti Pelatihan Jurnalistik
- 14 January 2019
- 0
BONDOWOSO – Sebanyak 200 santri di Pondok Pesantren Darul Huda, desa Pengarang RT/RW 1/1, Kecamatan Jambesari Darusollah mengikuti pelatihan jurnalistik. Dalam kegiatan yang berlangsung sehari, pada Senin (14/1) itu, digelar oleh LTN NU (Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama) Kabupaten Bondowoso, menggandeng organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).
Pantauan di lapangan, sejumlah wartawan yang tergabung di PWI dan IJTI memberikan pemaparan terkait jurnalistik. Para santri tampak antusias mengikuti setiap pelatihan yang diberikan.
Andiono Ketua Pengurus LTN NU Bondowoso menjelaskan, bahwa digelarnya pelatihan ini untuk melahirkan fikrah Aswaja Nahdliyah. Harapannya, para samtri mampu menerima dan memilah informasi yang sesuai dengan kaidah-kaidah fikrah An-Nahdliya.
“Tentang cara pandang atau berpikir yang senantiasa mengusung nilai-nilai tasamuh, tawasuth, tawazun, ta’adil dan sesuai kode etik jurnalistik,” ungkapnya.
Baca Juga : Kunker Pertama, Bupati Salwa Sebut Lima Target
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso H Tohari yang membuka secara resmi pelatihan tersebut, mengharapkan agar dengan pelatihan ini melahirkan kesadaran dalam bermedsos.
“Bahwa medsos sudah sangat cepat menjadi konsumsi masyarakat sekarang ini, maka berhati-hatilah,” ujarnya.
Pengasuh pesantren Darul Huda, KH Asyhari Khozin SH, mengatakan, kegiatan tersebut pertama kalinya diselenggarakan di lingkungan Ponpesnya. Tentu, Ia mengapresiasi kegiatan dari LTN NU ini.
“Ini sangat bermanfaat sekali terutama untuk anak didik di pesantren,” pungkasnya.(och)