Share

BONDOWOSO – Sebanyak 501 bakal calon kepala desa (Bacakades) di Pilkades serentak Bondowoso mengikuti tes tulis selama dua hari, pada 13-14 Oktober 2021.

Lokasi tes dibagi menjadi empat titik. Yakni di ruang Shababina 1, Shababina 2 Pemkab Bondowoso, GOR Pelita dan Aula SKB.

Di masing-masing titik melaksanakan dua sesi per hari dengan jumlah peserta per sesi yakni sekitar 40 orang.

Menurut Ketua Panitia Pilkades serentak 2021 tingkat kabupaten, Mahfud Junaedi, berdasarkan regulasi tak ada nilai minimum yang harus dicapai oleh peserta.

Baca Juga : Tinjau Tes Tulis Bacakades, Bupati Salwa Ingatkan Agar Jaga Kondisifitas Desa

Namun memang penetapan calon masing-masing desa adalah maksimal lima orang. Karena itulah peserta yang di desanya melebihi dari jumlah maksimal maka untuk penentuan lolosnya yakni dengan ranking hasil tes.

Akan tetapi meskipun bakal calon di bawah lima, pihaknya tidak memastikan lolos.

“Kita lihat prosesnya juga. Namun sepanjang dia mengikuti dan mengisi dengan benar, Insyaallah lolos,” katanya di sela-sela tinjaun Bupati Salwa, Rabu (13/10/2021).

Adapun soal yang dikerjakan oleh para Bacakades sendiri ada tiga materi. Di antaranya pengetahuan umum, pengetahuan agama, dan bahasa.

“Setiap materi rata-rata diberi waktu 45 menit. Masing-masing 50 soal sehingga ada 150 soal,” paparnya.

Sementara hasil tes nantinya diketahui maksimal Tanggal 25 Oktober, karena Tanggal 26 harus sudah diumumkan oleh panitia desa.

“Setelah tahapan tes tulis ini kalau hasilnya sudah ketemu, kita buatkan keputusan yang nantinya menjadi landasan pantia untuk menetapkan bakal calon menjadi calon,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sebenarnya jumlah Bacakades yang mendaftar sebanyak 600 gugur dua menjadi 598.

“Namun setelah verifikasi lebih lanjut, yakni verifikasi faktual sampai hari ini jadi 501. Artinya sebanyak 97 tidak lulus verifikasi dan tidak mengumpulkan,” pungkasnya.(och)