Share

BONDOWOSO – Masyarakat Bondowoso ramai memperbincangkan video yang memperlihatkan sejumlah kambing mengalami luka secara misterius.

Video berdurasi 30 detik itu, sudah tersebar di media chatting whatsapp dan facebook.

Dalam video tampak tiga ekor kambing di bagian kaki belakangnya hanya tersisa tulang. Sementara bagian tubuhnya yang lain masih utuh. Ada juga yang hanya terluka bagian pantatnya.

“Ini guys korban pesugihan. Kasian. Dulu punya ibuku 11. Ini punya Buk Yon tiga, enam semuanya. Ini korban gerandong guys,” kata warga dalam video itu.

Pj Kepala Desa Sempol Kecamatan Ijen, Syaiful Bahri membenarkan belasan ternak warga luka secara misterius sehingga sejumlah kambing mati.

Kejadian itu tepatnya dialami oleh hewan ternak warga di Dusun Sempol II. Kejadian itu bahkan sudah dua kali terjadi. Yakni pada Jumat (29/1/2020) kemarin dan Selasa (2/2/2021).

“Kejadian diduga malam hari saat warga sudah tidur,” katanya.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah itu akibat binatang buas atau karena pesugihan sebagaimana isu yang beredar.

“Belum ada bukti-bukti yang mendukung terkait itu,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (3/1/2021).

Anehnya kata dia, jika memang karena hewan buas, tentu yang dimakan semua bagian tubuh ternak tersebut.

“Ini cuma bagian kaki belakang dan bokong. Dalam satu kandang semua ternak dilukai. Ada yang bagian daging kakinya habis,” terangnya.

 

Baca Juga : Cafe Milik Pemkab Bondowoso Tutup, Sejumlah Fasilitas Rusak

 

Dijelaskannya juga, di daerah Desa Sempol sejauh ini masih aman dari binatang buas. Kalau pun ada tidak mungkin masuk kandang.

“Aneh mas, karena kandang warga itu rapat semua. Tak mungkin kalau binatang buas masuk. Saya masih cari informasi yang lebih detail. Kami turun ke kandang,” papar Syaiful.

Menurutnya, tahun-tahun sebelumnya memang sudah sering terjadi, di Blawan dan beberapa titik di wilayah Ijen.

“Kita tak tahu apakah hewan beneran atau jadi-jadian,” imbuhnya.

Warga mengetahui kalau ternaknya terluka, ketika mereka akan memberikan pakan dan minum.

Banyak ternak kata dia, yang mati karena kehabisan darah. Ada dua sampai tiga diobati dan sembuh.

“Sisanya sudah mati,” terangnya.

Pihaknya mengimbau warga Desa Sempol Kecamatan Ijen Bondowoso tetap tenang, atas kejadian jumlah ternak yang luka secara misterius.

“Tetap berdoa dan berikhtiar agar tidak terjadi musibah dalam bentuk apa pun,” tutupnya.(och)