Share

BONDOWOSO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso tengah menyiapkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) guna mempersiapkan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang diprediksi dengan exit tol di Kecamatan Prajekan. Dinas PUPR tengah mengkaji penerapan KLHS di tiga kawasan perkotaan yakni Kecamatan Tapen, Klabang dan Prajekan. Tiga wilayah itu menjadi landasan utama pembangunan jalan tol yang sebentar lagi akan di bangun oleh pemerintah.

“Kami melakukan kajian pada kawasan perkotaan, namun demikian dipilih tiga titik kawasan untuk menyikapi perkembangan yang cukup pesat mengingat adanya jalur nasional jalan tol. Paling dominan dipengaruhi oleh perkembangan karena dimungkinkan exit tol berada di daerah utara yaitu Prajekan,” ungkap Kepala Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, Syahrial Farry, Jumat (22/11).

Syahrial menjelaskan, KHLS merupakan rangkaian analisis yang sitematis untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan wilayah. Memastikan rencana tata ruang yang ramah lingkungan dan menjamin prinsip keseimbangan lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampung ruang.

Dinas PUPR mulai menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk merinci tentang tata ruang wilayah kawasan perkotaan yang ada di kecamatan kawasan utara Kabupaten Bondowoso itu.

“Pada dasarnya semua kegiatan termasuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pada tahun ini kita terapkan pada Kecamatan Prajekan, Tapen dan Kecamatan Klabang, itu masih memerlukan kajian,” papar Syahrial.

 

Baca Juga : Belasan Film Pendek Karya Anak Negeri Masuk Nominator FFP Bondowoso

 

K Kepala Seksi Tata Ruang, Umar Mahfud, mengatakan, dari tiga kawasan perkotaan tersebut, tidak semua desa yang ada di tiga Kecamatan tersebut masuk dalam lokasi KLHS. Desa yang masuk kawasan perkotaan dari tiga kecamatan tersebut yakni Desa Prajekan Lor dan Prajekan Kidul untuk Kecamatan Prajekan. Untuk Kecamatan Klabang, Desa Besuk, Klampokan, Sumbersuko, Klabang dan Blimbing. dan untuk Kecamatan Tapen yakni Desa Tapen, Cindogo, Gunung Anyar, Jurang Sapi dan Kalitapen.

“Tidak semua desa di tiga kecamatan tersebut masuk dalam KLHS. Karena yang kita pilih hanya yang masuk kawasan perkotaan saja,” tukasnya.

Dalam waktu singkat PUPR akan melakukan kunjungan lapangan bersama tim untuk segera dapat mempersiapkan Kajian KLHS kawasan tersebut. (abr)