Share

BONDOWOSO – Sebanyak 27 ibu hamil (Bumil) di Bondowoso meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Data di Dinas Kesehatan mencatat bahwa puluhan orang itu atau 70 persen dari total 36 ibu hamil yang meninggal, terpapar virus Corona baik saat hamil, melahirkan, maupun saat masa nifas.

Demikian dituturkan oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat, M. Imron saat menghadiri Pencanangan Vaksinasi Ibu Hamil oleh Tim Penggerak PKK kabupaten, Rabu (1/9/2021).

“Bukan satu-satunya penyebab meninggalnya karena Covid-19. Tapi, ada komplikasi, ada penyakit komorbit, terus terpapar dengan Covid-19,” katanya.

Melihat ini, pihaknya melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil sebagai upaya pencegahan.

Karena vaksinasi, disebutnya merupakan salah satu cara memacu kekebalan tubuh. Sekaligus upaya mencegah seseorang itu terpapar virus Corona.

Kendati begitu, pihaknya tetap menekankan untuk disiplin protokol kesehatan.

“Dari data yang divaksin dengan tidak, itu jelas yang tidak tervaksin lebih banyak yang terpapar,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Bondowoso Akan Gaungkan Kembali BRK, Rencanakan Anggarkan di APBD 2022

Ia menyebutkan sasaran dari pelaksanaan vaksinasi ibu hamil adalah mereka yang usia kandungannya adalah minimal 13 minggu, dan maksimal 33 minggu.

Berdasarkan kriteria usia kandungan tersebut, kata Imron, tercatat ada 3.138 orang ibu hamil di Bondowoso.

Mereka nantinya bisa mengikuti vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di kabupaten Bondowoso.

Sementara untuk jenis vaksin bagi ibu hamil yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan, yakni Sinovac, Sinofarm, Moderna, dan Viset.

Namun, spesialis kebidanan dan kandungan juga mem Aztrasencha.

“Kita ada vaksin Sinovac yang kita berikan saat ini, dan juga di beberapa Puskesmas, Faskes-faskes lain yang pelayanan vaksinasi pada ibu hamil,” ujarnya.

Menurutnya, dalam proses screening sebelum vaksin sendiri setiap ibu hamil harus sudah pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ).

Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bondowoso, Hj. Siti Maimunah Salwa Arifin menerangkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19.

Oleh karena itulah, ibu hamil tak perlu ragu dan khawatir untuk divaksin.

“Karena vaksin sudah terbukti aman, dan efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Covid-19 pada ibu hamil,” pungkasnya.(och)