Share

BONDOWOSO – Proses evakuasi jenasah Thoriq Riski Maulidan dilakukan Sabtu (6/7) sejak pukul 05.00 dengan melibatkan ratusan personil.

Menurut Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagio, personil yang turut langsung ke lokasi evakuasi diantaranya 15 Tim Wanadri, 15 tim Basarnas, satu pleton tim Polri dan TNI satu pleton.

Karena medannya yang sulit, kata Kompol David, tim evakuasi harus dibekali berbagai peralatan mountenering.

“Peralatannya tentu peralatan snapping. Kemudian logistik yang penting. Kemudian personil-personil yang memiliki kemampuan kualifikasi SAR, dan mountain ring itu kita akomodir baik TNI, Polri, maupun Wanadri, Basarnas,” pungkasnya.

 

Baca Juga : Jenazah Diduga Thoriq Disebut Nyangkut di Pohon

 

Lokasi ditemukannya jenazah Thoriq Riski Maulidan, pelajar hilang di Bukit Piramid, Pegunungan Argopuro Sisi Sebelah Timur, berada 75 meter dari titik pencarian yang pernah dilakukan.

“Memang disitu belum tersentuh. Maka analisis kami kita lakukan dititik yang belum tersentuh. 75 meter dari lokasi pencarian,” demikian disampaikan oleh
Wakapolres Kompol David Subagio, kepada awak media, Sabtu (6/7).

Ia menerangkan, bahwa lokasi tersebut memang jarang dilewati oleh orang-orang. Alasannya, sangat terjal dengan kemiringan sekitar 70 derajat.

Diinformasikan bahwa jenazah Thoriq ditemukan pada Jum’at sore (5/7). Karena medan yang sulit, proses evakuasi baru bisa dilakukan Sabtu pagi, (6/7) sejak pukul 05.00 WIB.(och)