Share

PROBOLINGGO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Probolinggo akan mengembalikan surat rekomendasi calon Walikota Probolinggo kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) agar bisa menjadi satu suara.

Sekjen DPC PPP Kota Probolinggo, Fuad Buadi kepada media menjelaskan bahwa sampai detik ini pihaknya belum mengetahui rekomendasi tersebut turun kepada calon siapa.

“Kami tidak tahu rekom turun ke calon yang mana. Proses rekom tersebut, sepenuhnya ada di DPP, bukan di DPC Kota Probolinggo,” jelasnya, Minggu (7/12) siang tadi.

Rekom tersebut, dikatakan Fuad juga belum ditandatangani, walaupun besok sudah pendaftaran.

“Tanggal 2 Januari lalu, kami sudah menghadap ke Sekjen PPP di Jakarta. Dengan ditemani oleh pengurus DPP, Joko. Dan sudah ada tiga nama yang menjadi kandidat sebagai penerima rekom itu.

Ketiga calon yang namanya sudah ada di DPP PPP, menurut Fuad antara lain yaitu Fernanda Zulkarnain, Habib Hadi Zaenal Abidin, dan Dr Aminuddin.

“Nanti setelah berproses, maka akan mengerucut ada dua nama, tapi saya juga tidak bisa menyebut siapa dua nama tersebut,” bebernya.

Tapi yang aneh, kata Fuad setelah dua hari adanya pertemuan tersebut, nama kandidat kembali menjadi tiga orang lagi.

Baca Juga : Doa Ribuan Tukang Becak Iringi Langkah Ahmad Dhafir untuk Jadi Bupati

“Kami pihak DPC dalam menghadapi kenyataan ini jadi kebingungan sendiri, awal dari tiga menjadi dua kandidat, kenapa bisa menjadi tiga kandidat lagi,” ujarnya lagi.

Masih menurut Fuad, apabila rekom turun tidak sesuai suara PAC, maka keputusan akan dikembalikan ke PAC itu sendiri.

Kalau kejadian seperti ini, ditegaskan Fuad, suara tetap dari bawah, maka akan kami kembalikan lagi ke bawah, agar tidak terjadi seperti tahun lalu, sehingga tetap satu tujuan.

“Sampai detik ini, 5 PAC PPP Kota Probolinggo masih tetap satu suara. Walaupun nanti yang mendapat rekom tidak sesuai dengan pilihan PAC.

“Sejauh ini, dari 29 ranting, 28 diantaranya sudah punya satu figur yang akan didukung. Figur tersebut, merupakan salah satu tokoh NU. Dan kami tetap menunggu rekom DPP. Kami tetap mematuhi keputusan Sekjen,” pungkasnya.

Seandainya tidak ada kecocokan, diungkapkan Fuad, pihaknya akan melakukan adalah memilih sesuai dengan hati nurani. Karena dari 28 ranting, Insya Allah sudah satu suara.

“Terkecuali satu ranting kelurahan kanigaran yang abstain,” kata perwakilan dari DPC Mayangan, Fahri kepada media.