BONDOWOSO – Pondok Pelajar Islam (PPI) Nurul Burhan Badean Bondowoso dinobatkan sebagai juara umum lomba toilet bersih antar pesantren se-Kabupaten Bondowoso. Penganugerahan itu diberikan langsung oleh Bupati Salwa Arifin kepada pengasuh PPI. Nurul Burhan, Drs.KH. Imam Barmawi Burhan di Kantor PC NU Bondowoso, Kamis (25/10) malam. Lomba tersebut digelar oleh PC NU Bondowoso dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018.

Dari enam kriteria yang dilombakan, yaitu toilet bersih, pengelolaan toilet, sarana dan prasarana toilet, sanitasi sehat, pengelolaan sanitasi, dan sarana sanitasi, PPI Nurul Burhan berhasil memenangkan dua kriteria. Yaitu kriteria toilet bersih sebagai juara ke-2 dan menyandang status juara 1 di kriteria sarana dan prasarana toilet. Lomba tersebut diikuti oleh 150 pesantren.

Ketua PPI Nurul Burhan, Ruslani, mengatakan sangat bersyukur atas pestasi yang diraih. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi suntikan semangat bagi santrinya untuk terus istikamah dalam menjaga kebersihan. Seperti yang telah termaktub dalam salah satu kebiasaan santri Nurul Burhan.

“Kami bersyukur atas prestasi ini.
Meski prestasi itu bukan tujuan utama kami, namun kami harap mudah-mudahan pretasi itu menjadi pemicu para santri Nurul Burhan untuk lebih semagat menerapkan lima wadimah santri. Yang salah satunya senantiasa menjaga kebersiahan,” ungkapnya kepada Memo Indonesia.

Sementara Ketua Panitia lomba, dr. Untung Khuzairi, mengatakan, lomba tersebut digelar atas seruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Digelarnya lomba di bidang kesehatan itu dimaksudkan untuk memberikan pendidikan kebiasaan hidup sehat dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya lomba itu, dr Untung berharap mutu kesehatan lingkungan seluruh pesantren di Bondowoso lebih terjamin.

“Untuk memotivasi dan mengedukasi pondok pesantren untuk menjaga lingkungan sehat. Diharapkan lingkungan sehat, santri sehat, pondok hebat. Sesuai instruksi PBNU,” tutupnya.

Untuk diketahui, acara pengumuman lomba dihadiri oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, Muhtasyar NU, Amin Said Husni, KH. Asyari Fasya dan beberapa undangan lain. (abr)