BONDOWOSO – Dalam rangka menghadapi situasi kontijensi konflik sosial pada pelaksanaan Pemilu 2019, Polres Bondowoso melakukan simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) kota di depan Pendopo Kabupaten, Senin (1/4).

Pantauan di lapangan, simulasi Sispamkota menggambarkan berbagai adegan pengamanan Pemilu. Mulai dari patroli skala besar saat di awal tahapan pemilu, simulasi pengamanan kampanye akbar paslon x, pengamanan saat tahapan masa tenang. Selain itu juga, digambarkan adegan pendistribusian surat suara dari KPU ke TPS, dan begitu pun pengamanan surat saura dari TPS ke PPS usai dilakukan pemungutan dan penghitungan suara.

Selanjutnya simulasi sispmakota tersebut, menampilkan adegan yang menggambarkan tentang aksi unjuk rasa skala besar yang diasumsikan tengah menuntut digelarnya pemungutan suara ulang. Dalam pengamanan unjuk rasa skala besar ini, tampak proses pengamanan dimulai dari melakukan negosiasi yang dilakukan oleh tim negosiator dan Dalmas dengan para pengunjuk rasa. Bagian negosiasi ini dikategorilan sebagai situasi hijau.

Kemudian diikuti dengan adegan-adegan pengamanan terhadap kategori situasi kuning, hingga kategori situasi merah. Kategori situasi ini digamabrkan dengan berbagai aktvitas pengunjuk rasa yang tampak melakukan tidnakan melawan hukum dengan melakukan pengrusakan, pembakaran dan pelemparan kea rah petugas.

Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, menerangkan, dalam simulais tersebut, turut terlibat yakni TNI, Pemkab Bondowoso, Linmas dan Pol PP. Adapun untuk pengamanan pada 17 April mendatang pihaknyA menyiapkan sebanyak 500 personel.

“Kurang lebih 500, itu dari TNI, Polri, Pemerintahan daerah. Titik rawan di Bondowoso untuk sementara tidak ada, mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.

Baca Juga : DPD Golkar Bondowoso Bekali Saksi Pendidikan Politik

Ia menerangkan bahwa simulasi ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Polres Bondowoso dan seluruh tim gabungan dalam mengahadapi Pemilu 2019. Selain itu, agar personil yang terlibat dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing.

“Untuk menjaga kamtibmas dan untuk menujukkan kepada masayrakat bahwa Bondowoso telah siap siaga menjelang pengamanan Pemilu 2019,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin, yang turut hadir menyaksikan simulasi itu, menerangkan.pihaknay berharap Bondowoso dalam pesta demokrasi 17 PAril mednatang bisa kondusif. Walaupun tadi saat simulasi digambarkan Bondowoso tidak aman, namun pihaknya berharap itu hanya terjadi saat simulasi saja.

“Mudah-mudahan apa yang digambarkan tidak terjadi di Bondowoso,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Ketua DPRD Bondowoso Tohari, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji, Wakil ketua DPRD Andi Hermanto, Ketua Komisioner KPU setempat Hairul Anam,dan Ketua Bawaslu setepat Moh. Makhsum, termasuk sejumlah instansi terkait, serta srluruh camat.(och)