
Plt Sekda : Geltek Harus Disertai 3P
- 11 May 2018
- 0
BONDOWOSO – Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi, termasuk dalam bidang pertanian. Penemuan mesin-mesin dan cara-cara baru dalam bidang pertanian senantiasa berubah. Termasuk bagaimana cara petani menyebarkan benih, memelihara tanaman dan memungut hasil serta memelihara ternak. Oleh sebab itu, petani masa kini dituntut untuk tidak gagap teknologi dan mulai menerapkan 3P, agar tidak tergilas oleh perkembangan jaman.
Demikian arahan Plt. Sekda Bondowoso Karna Suswandi kepada seluruh insan tani Bondowoso pada acara gelar teknologi (Geltek) oleh Disperta di Grujugan, Rabu (9/5).
“P” yang pertama adalah People. Dijelaskannya, bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah modal awal kunci kesuksesan petani. Karena manfaat besar dari perkembangan teknologi hanya dapat dirasakan oleh SDM yang bisa beradaptasi, yang bisa memanfaatkan segala macam fasilitas mau pun cara-cara baru yang disajikan oleh kemajuan teknologi.
“Perkembangan teknologi harus diikuti oleh SDM yang memadai. Sehingga petani kedepan bisa mengikuti perkembangan teknologi,” ungkap Karna Suswandi.
“P” yang kedua adalah proses. Dikatakannya bahwa proses adalah tahapan untuk menerapkan SDM. Proses menjadi amat penting karena merupakan pelaksanaan mengubah masukan menjadi keluaran. Karna berharap, petani Bondowoso dapat menambah pengetahuannya lewat proses yang telah dijelaskan oleh para produsen untuk menghasilkan tanaman mau mau pun ternak unggul.
“Kita tidak bisa sukses tanpa proses. Bagaimana proses tanam, dengan teknologi apa kita menggunakan. Geltek ini mengajari kita tentang proses. Disini hadir produsen yang bisa menjelaskan prosesnya. Geltek ini mengisaratkan untuk tau proses itu,” papar Karna.
“P” yang terakhir adalah Produk. Dijelaskannya, bahwa produk adalah buah manis dari SDM dan proses yang sungguh-sungguh. Tidak akan ada produk yang bagus tanpa ditopang oleh SDM dan kesungguhan dalam berproses.
“Tanpa melalui SDM dan proses yang bagus tidak akan pernah menghasilkan produk yang bagus. Makanya 3P ini harus menjadi pedoman untuk bisa meningkatkan hasil pertanian,” pungkas Karna yang juga menjabat sebagai Kadis PUPR itu. (abr)