Share

BONDOWOSO – Di hari pertama masuk kerja, Plt. Sekda Bondowoso, Des. H. Karna Suswandi langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau secara langsung tingkat kehadiran pegawai setelah libur panjang hari raya idulfitri.

Menjadi sasaran sidak yang dipimpin langsung oleh Karna Suswandi diantaranya adalah Dinas Perternakan dan Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, serta Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang.

Dari hasil sidak yang dilakukan, Plt. Sekda Karna Suswandi mengungkapkan, bahwa tingkat kehadiran tahun ini berhasil meningkat dibanding dengan tahun 2017. Pada tahun lalu, tingkat kehadiran pegawai hanya ada pada angka 97.21%. Sedangkan untuk tahun ini berhasil naik hingga 98.42%.

 

Baca Juga : Kabar Gembira Bagi ASN di Lingkungan Pemkab Bondowoso

 

“Alhamdulillah tingkat kehadirannya apabila dibandingkan dengan tahun lalu telah mengalami meningkatan. Tahun ini mencapai 98.42%, sedangkan tahun lalu hanya 97.21%,” ungkap Karna Suswandi, Kamis (21/6).

Lebih lanjut Karna memaparkan, bahwa ASN yang tidak masuk tanpa memberikan pemberitahuan atau alpa berjumlah 4 orang. 2 diantaranya saat ini memang tengah menjalani proses pemberhentian. Masing-masing terdapat di Dinas Pariwisata dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Kabag Umum Sekretariat Daerah dan Puskesmas Kecamatan Binakal.

Sedangkan untuk pegawai yang izin diantaranya, 1 orang dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana cuti di luar tangggungan Negara. Cuti bersalin berjumlah 5 orang, masing-masing dari Puskemas Kademangan, Sekterariat dewan, Kec. Bondowoso, Puskesmas Sukosari dan Puskesmas Maesan. Kemudian ada 2 orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terpaksa harus tidak masuk kerja lantaran harus mengantar sang anak cuci darah ke Surabaya.

“Tentu yang alpa nanti kita akan BAP sesuai dengan tingkat kesalahannya oleh Inspektorat” pungkas Plt. Sekda Karna yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR itu. (abr)