Share

BONDOWOSO – Mulai 15 Februari 2018 hingga 129 hari ke depan, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bondowoso akan beradu kampanye  untuk memperebutkan hati rakyat agar memilih mereka pada 27 Juni 2018. Tentunya, dalam masa kampanye itu, setiap paslon, partai pengusung serta partai pendukung diharapkan tetap mengedepankan kampanye yang ramah dan damai. Sehingga bisa tetap tercipta suasana demokrasi yang aman dan kondusif.

Hairul Anam, Ketua Komisioner KPU Bondowoso, saat membuka acara Deklarasi Kampanye Damai, Minggu, (18/2), menguraikan proses kampanye merupakan proses yang sangat signifikan dalam rangka untuk menyampaikan visi, misi ataupun program kerja selama lima tahun kedepan. Karena itulah, masa-masa kampanye ini adalah masa bagi pemilih untuk menyimak janji-janji program masing-masing paslon. Sehingga, masayarakat yang telah memiliki hak pilih betul-betul memiliki referensi siapa yang akan dipilih.

“Kami berharap juga dari proses kampanye ini baik paslon atau pun tim kampanye serta seluruh relawan untuk menjaga situasi kamtibnas. Sehingga kita sama-sama bisa saling menghargai satu dengan yang lain,” jelasnya.

Ia pun berharap agar setiap paslon yang akan berlaga pada 27 Juni 2018 ini bisa siap menang dan kalah.

 

Baca Juga : Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA di Pilkada Bondowoso

 

Sementara itu, Ketua Panwaskab Bondowoso, Fricas Abdillah, mengatakan, pihaknya bersama rakyat akan menegakkan keadilan Pemilu dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada 2018, termasuk dalam tahapan kampanye.

Menurutnya, dalam masa kampanye ini baiknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan adat budaya bangsa Indonesia. Sehingga visi misi program yang disampaikan oleh paslon menjadi sebuah tonggak pendidikan politik cerdas bagi masyarakat Bondowoso.

“Deklarasi kampanye damai ini mudah-mudahan bukan hanya seremonial belaka, tetapi ini menjadi niat kita bersama bahwa damai itu indah. Saya yakin kegaduhan-kegaduhan politik, konflik-konflik poltik itu bisa kita minimalisasi dan insyallah kita akan sterilkan itu,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, dalam Deklarasi kampanye damai tersebut usai membacakan lima point deklarasi kampanye damai, setiap Paslon, partai pendukung dan pengusung, Panwaskab, Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Plt. Sekertaris Daerah Karna Suswandi, TNI, Polri, Kejaksanaan Negeri, serta Pengadilan Agama Bondowoso bergantian menandatangani deklarasi kampanye damai di sebuah papan erukuran 1,5×2 meter.

Selain itu, masing-masing Paslon, yakni pasangan nomor urut 1 Salwa Arifin dan Irwan Bachstiar serta pasangan nomor urut 2 Ahmad Dhafir dan Hidayat mendapatkan kesempatan untuk berorasi selama lima menit. (och)