Peziarah Asal Jember yang Jatuh ke Jurang Gunung Ringgit Berhasil Ditemukan
- 30 October 2021
- 0
SITUBONDO – Peziarah religi, Nimo (30), warga Dusun Tegal, Desa Dakon, Kecamatan
Tanggul, Jember yang melompat ke jurang puncak Gunung Ringgit yang berada di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit untuk menyelamatkan anaknya akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo untuk mendapatkan perawatan medis, Sabtu (30/10/2021).
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, korban berhasil dievakuasi dari jurang dengan kedalaman 250 Meter sekitar pukul 13.20 WIB. “Pak Nimo telah ditangani tim medis dari Puskesmas Kendit dan RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo untuk proses perawatan,” ujarnya.
Puriyono mengungkapkan, korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan hari, Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. “Pak Nimo secara pelan-pelan berjalan menuju jalur pendakian. Hingga akhirnya pukul 23.05 WIB korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menggunakan tandu. Karena Nimo mengalami patah tulang, lecet di seluru badan, dan sesak nafas,” tambahan.
Sebelumnya, Jumat (29/10) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, 10 peziarah religi asal Jember mendaki puncak Gunung Ringgit, Situbondo. Sekitar pukul 08.00 WIB, Bachir (7) anak Nimo terpeleset saat mendaki gunung tersebut. Spontan Nimo loncat ke jurang untuk menyelamatkan putranya itu.
Sekitar pukul 09.05 WIB. Bachir berhasil ditemukan oleh para peziarah dalam keadaan selamat. Ia hanya mengalami luka ringan. Pukul 11.05 WIB, Tim SAR
gabungan dari anggota Pusdalops BPBD Situbondo, Tagana Situbondo, Brigade Penolong 1312 Pramuka, Satpol PP, dan warga sekitar sebanyak 13 orang berangkat dari titik evakuasi menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap Nimo. (Ozi).