Pertunjukan Rakyat Macanan Kambeng di Curahdami, Pj Bupati : Inovasi Tak Selalu Mahal
- 4 August 2024
- 0
BONDOWOSO – Kecamatan Curahdami menggelar hiburan seni berupa pertunjukan rakyat “Macanan Kombeng Lereng Argopuro” di Pendopo Kecamatan setempat, pada Sabtu (3/8/2024) malam.
Puluhan pelaku seni dan tokoh pemuda di wilayah tersebut terlibat dan bahkan menjadi penampil dalam acara yang didanai dari swadaya masyarakat.
Mereka tampil dan latihan dengan dana sendiri. Bahkan, wadrobe, make up, hingga kreasi panggung juga didanai sendiri.
Menurut Camat Curahdami, Yordania Taufik Islami, seluruh kegiatan ini pun tak menggunakan anggaran APBD. Melainkan urunan dari masyarakat.
Karena memang tujuannya yakni untuk memberikan hiburan pada masyarakat. Sekaligus, mau membantu pilar budaya Ijen Goepark.
“Kita mau membranding identitas kopi Hyang Argopuro. Sudah 3 tahun, ditetapkan oleh Dirjen HAKI. Udah punya indikasi geografis,” ungkapnya.
Ia menyebut pihaknya juga melalui pertunjukan ini memberikan pesan-pesan lingkungan yang dimasukkan dalam tarian atau pun pantin. Seperti pesan agar menjaga alam dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Ini sudah 2 tahun. Rentetan berikutnya ada sedekah alam tanggal 14, ini rentetan dari Festival Bumi Argopuro di Kecamatan Curahdami. Sekaligus HUT Kemerdekaan RI,” urainya.
Baca Juga : RA Hamid dan PKB bertemu PDIP dan Golkar Bondowoso
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan apresiasinya atas pelaksanaan hiburan rakyat tanpa anggaran APBD ini.
Karena untuk sekelas kecamatan bisa menyelenggarakan kegiatan spektakuler seperti ini sungguh luar biasa. Lebih-lebih, konsep acaranya dengan memasukkan teknologi, budaya, bahkan sajian kopi dari Bondowoso semuanya masuk.
“Inovasi tidak selalu mahal. Inilah demokrasi dan inilah gotong royong,” katanya.
Pria asal Kabupaten Jombang ini menyebut, lahirnya kegiatan ini juga hasil dari sinergi tanpa syarat dan silaturahmi tanpa batas.
Ia menyebutkan, dirinya ingin membawa kreatifitas ini ke tingkat kabupaten sebagai agenda rutin. Sebagai upaya branding Bondowoso. Sekaligus memberi ruang pada masyarakat untuk tampil dan menonjolkan budaya, kulinernya, kopinya.
“Ini potensi luar biasa, dan bagi saya ini kelasnya bukan kecamatan sebenarnya. Ini keren,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian, kerukunan di tengah-tengah pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
“Semuanya tetap damai, tetap rukun,” pungkasnya.(Och)