Share

BONDOWOSO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa telah meninjau ke tujuh venue cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Bondowoso, Jumat (20/5/2022).

Tim peninjau KONI Jatim didampingi oleh KONI Bondowoso dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) serta sejumlah ketua cabor, mereka meninjau sejumlah venue seperti Gedung Olahraga (GOR), Alun-alun, Hotel Palm, Perbakin dan Gedung ETC.

Wakil Ketua II KONI Jatim Bidang Prestasi, Irmantara Subagio menjelaskan bahwa dari hasil peninjauan tersebut secara teknis persiapan Porprov di Bondowoso relatif tuntas.

“Hanya barangkali satu cabor menembak. Mungkin mis komunikasi ya. Tetapi tadi sudah ketemu dengan Disparbudpora selaku tuan rumah dan sudah bisa kita selesaikan. Mungkin tidak terlalu lama karena hanya instalasi lampu dan listrik, ” katanya.

Secara keseluruhan, KONI Jatim menilai ketujuh venue di Bondowoso telah siap. Jika Pemkab setempat merasa ada sesuatu yang dianggap memberatkan, pihaknya siap untuk membuka komunikasi.

” Karena ini adalah bentuk kolaborasi dengan Pemkab Bondowoso. Jika Pemkab Bondowoso merasa ada hal-hal yang dirasa memberatkan, bisa dikomunikasikan untuk menyelesaikannya, ” lanjutnya.

Baca Juga : Distribusikan BLT DD Mei 2022, Kades Panji Kidul Minta Masyarakat Aktif Laporkan Jika Temui PMK

Ia menguraikan, bahwa pihaknya akan lebih mengintesifkan komunikasi dan kolaborasi dengan Pemkab Bondowoso sebagai tuan rumah Porprov 2022. ” Jika terdapat kekurangan, KONI Jatim siap menampung dan membantu menyelesaikannya, ” imbuhnya.

Namun begitu, ia mengapresiasi Bondowoso yang telah berupaya memperbaiki infrastruktur yang ada. Pemprov melalui KONI Jatim siap memfasilitasi operasional pertandingan

Sementara itu, Kabid Pemuda Dan Olahraga dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Andrie Antonio Zola mengungkapkan, asesmen hari ini merupakan ketiga kalinya oleh KONI dan Pengprov Porprov Jatim VII.

” Mengevaluasi rekomendasi hasil asesmen kedua,” bebernya.

Menurutnya, memang ada catatan yang harus dilengkapi seperti venue menembak yang perlu penambahan ruangan karena Perbakin hanya menyediakan satu ruangan.

” Sisanya outdoor. Sedangkan yang dibutuhkan dua indoor dan satu outdoor. Jadi kita tinggal menambah saja. Kalau dari segi sarana prasarana hanya menambah sekat, “ungkapnya.

Adapun untuk venue cabor lain, Zola menyebut sudah 80 persen rampung. Hanya tinggal menambah perangkat pertandingan yang akan ditangani oleh Pengprov Jatim. (abr)