Share

BONDOWOSO – Untuk terus memperkenalkan batik khas Bondowoso, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso menggelar Pekan Batik Bondowoso 2019 di gedung Gor Pelita Bondowoso, Senin (21/10/2019) malam.

Pelaksanaan Pekan Batik Bondowoso tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin dengan ditandai pemukulan gong yang didampingi Sekda Bondowoso dan Forkopimda.

Pekan batik ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan di kabupaten Bondowoso dengan melibatkan 20 anak muda pengrajin batik dan asosiasi Batik Bondowoso.

Dalam sambutannya Bupati Bondowoso mengungkapkan bahwa batik Bondowoso mempunyai ciri khas yang unik. Batik Bondowoso adalah batik yang tidak kalah unik dengan motif batik di daerah lain,akan tetapi banyak orang yang belum mengetahui bahwa daerah ini memiliki motif batik yang sangat unik. Diantaranya corak khas Bondowoso yaitu daun singkong,daun tembakau dan biji kopi.

” Saya berharap agar batik Bondowoso tidak hanya dikenal oleh daerah saja, melainkan di kenal secara internasional. Melalui pekan batik ini kita harus mampu mengenalkan semua batik Bondowoso di kancah internasional,” Tuturnya.

 

Baca Juga : Cekoki Pacar dengan Pil Koplo, Pelajar SMA Ditahan

 

Sementara menurut kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan bahwa pekan batik Bondowoso 2019 merupakan event bagi para pengrajin batik. Tujuannya, agar bisa berekpresi,agar para pengrajin bisa meningkatkan produktifitas dan kreatifitas.

“Tidak hanya itu, pekan batik Bondowoso 2019 ini harus mampu bersaing diera global saat ini dan bukan hanya bisa bermain di daerah lokal, tapi kita harus mampu bersaing di kancah internasional,” Pungkasnya.

Pekan Batik Bondowoso tersebut digelar mulai tanggal 21 sampai 25 Oktober 2019. Bentuk kegiatannya yakni pemilihan duta batik 2019, talkshow bersama pengrajin batik, Fashion show, nyolet dan nyanting bareng siswa TK dan SD, lomba desain batik siswa SMP dan SMA, Grand final pemilihan duta batik Bondowoso.(och)