Share

BONDOWOSO – Seluruh insan kesehatan bersama Dinas Kesehatan Bondowoso menggelar Bakti Sosial peringatan HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke 54 di desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Sabtu (8/12).

Dalam Baksos tersebut, sejumlah organisasi profesi kesehatan dan Dinkes menyerahkan sejumlah bantuan seperti paket sembako, jamban dan genteng keluarga, susu untuk ibu hamil, paket persalinan, polybag toga dan pemberian school kit untuk anak SD.

Di samping itu, juga diberikan edukasi perihal masyarakat hidup sehat. Edukasi sendiri disampaikan oleh insan kesehatan ke sekolah-sekolah. Seperti, pembelajaran tentang cara menyikat gigi yang benar, sosialisasi tentang gerakan anti narkoba. Serta membuat jamban, dan kamar mandi di sejumlah titik di desa Mengen.

Imron, Kepala Dinas Kesehatan, mengatakan, melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54, sejumlah insan kesehatan di Bondowoso mendarma baktikan diri kepada masyarakat, khususnya di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan.

 

Baca Juga : Bantu Tekan Stunting, Bondowoso Gelar Lomba Cipta Menu

 

Dharma bakti dimaksud yakni memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat, dalam konteks untuk promotif, prenventif menciptakan masyarakat hidup sehat sesuai dengan tema HKN ini “Aku cinta sehat, Ayo hidup sehat mulai dari kita”. Maka upaya dari insan kesehatan ini bukannya hanya upaya kuratif. Tapi, bagaimana pihaknya mengoptimalkan preventif dan promotif.

Tentu, upaya ini dilakukan dengan menyasar semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa.

“Jadi menjadikan momen di dalam HKN ini, sesuai dengan apa yang dinafaskan dalam gerakan masyarakat hidup sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan baksos yang dalam pelaksanaannya murni dari uluran tangan para insan kesehatan.

Ia pun berharap agar dengan peringatan HKN ini para insan kesehatan semakin meningkatkan semangatnya untuk melayani dan memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan. Apalagi, IPM Bondowoso masih berada di kisaran sekitar 64 sekian.

“Maka harus kita kejar (IPM), kita upayakan kesehatan mencapai derajat yang lebih tinggi lagi,” urainya.(och)