Share

BONDOWOSO – Terjadinya banjir bandang membuat Perhutani KPH Bondowoso mengimbau masyarakat Kecamatan Ijen dari semula menanam palawija beralih menanam buah-buahan. Hal itu dilakukan lantaran terlalu banyak bukaan lahan yang ditanami palawija seperti kentang dan kubis.

“Kami tekankan disana sehingga dalam 4-5 tahun ke depan masyarakat sudah berubah pola pikirnya,” jelasnya.

Dalam upaya tersebut, Ghani menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri. Perhutani membutuhkan dukungan Pemerintah Daerah untuk memberikan kesadaran masyarakat.

 

Baca Juga : Home Industri Ganja Sintesis Di Apartemen High Point Surabaya, Polisi Tangkap Empat Pemuda

 

“Karena hutan nggak ada pagarnya. Jadi ketika ada program kami disampaikan bagaimana perubahan di lapangan. Kalau kawasan okelah kita yang mengelola. Tapi kan masyarakat ini kan punya Pemerintah Daerah, itulah yang harus dipadukan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Ghani, Perhutani tidak bisa serta-merta melarang masyarakat untuk bercocok tanaman di kawasan tertentu.

“Karena disana faktor sosial yang dikedepankan,” pungkasnya. (abr)