Share


BONDOWOSO – Tentaran Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018 di Bondowoso resmi dibuka. Pembukaan dilakukan dengan menggelar upacara yang dipusatkan di Alun-alun Ki Bagus Asra, Senin (15/10).

Pantauan di lapangan, Upacara Pembukaan TMMD 2018 ini berlangsung hikmat, dan meriah dengan berbagai atraksi yang disajikan. Dimulai dari pemeriksaan kesiapan pasukan yang dilakukan oleh Irup upacara yakni Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat didampingi oleh Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji dengan menaiki sebuah mobil. Usai itu, dilakukan berbagai seremonial, yang di tengah acara terdapat penyerahan sejumlah peralatan, seperti pacul, sabit, dan arit kepada sejumlah perwakilan desa secara simbolis. Termasuk, penyerahan dan penerimaan proyek TMMD ke 103 dari Wabup Irwan kepada Komandan Kodim 0822.

Menariknya, di akhir acara juga turut ditampilkan legenda Batu So’on yang ditampilkan oleh anak-anak GAS (Gabungan Apresiasi Seni) Bondowoso. Tak kalah menarik juga, penampilan atraktif puluhan pelajar yang mengikuti seni bela diri karate yang berada dibawah komando Kodim 0822 Bondowoso.

 

Baca Juga : Cetak Pelaku UMKM di Bidang Perikanan, Sejumlah desa Ikuti Pemagangan

Wabup Irwan Bachtiar Rahmat dalam sambutanya berharap dengan adanya program TMMD dapat membantu meningkatkan percepatan pembangunan melalui pertumbuhan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan.

“Dimana desa dapat merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri, dan memberdayakan sendiri masyarakatnya,” tutur Wabup Irwan.

Ia mengaku bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta Kabupaten, Masyarakat dan TNI AD di semua Lokasi Sasaran TMMD mendukung pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik. TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

“Kami berharap hasil pelaksanaan TMMD dapat langsung dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Oleh karena itu perlunya peran masing-masing untuk bisa berkolaborasi, berkoordinasi, berkomunikasi serta bersinergi dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan TMMD,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi dihimpun bahwa TMMD 2018 di Bondowoso akan dipusatkan di desa Solor, Kecamatan Cerme, hingga 15 November 2018 atau sekitar 30 hari.

Tampak hadir mengikuti upacara tersebut yakni Danrem 083 Kolonel Inf. Bagus Suraydi Tayo, sejumlah staf ahli Kodam V Brawijaya. Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Komandan Yonif 514 R Kostrad Letkol Inf. Nofid Ari, Kajari Bondowoso Taufik Hidayat, serta Plt. Sekda Karna Suswandi.(Och)