Pengembangan Ijen Geopark, Pemkab Bondowoso Anggarkan Rp 69,7 M
- 17 December 2020
- 0
BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Bondowoso telah menganggarkan Rp 69,7 milliar di APBD tahun 2021 untuk pengembangan Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG).
Anggaran ini akan dialokasikan untuk sekitar 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pengembangan itu.
Menurut Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono, anggaran ini telah dibahas dalam Badan Anggaran dan Tim Anggaran (BATA). Bahkan, sebelum paripurna RAPBD 2021 telah tuntas dibahas.
“Komitmen kita anggaran sebesar Rp 69,7 miliar,” katanya.
Ia memperkirakan anggaran ini masih akan bertambah. Pasalnya, masih ada enam OPD yang belum dihitung.
“Ya total bisa mencapai Rp 75 miliar lah,” imbuhnya.
Baca Juga : Kejari Musnahkan Belasan Ribu Pil Barang Bukti Kasus Sepanjang Tahun 2020
Selanjutnya, kata Politisi PKB ini, juga diperlukan dukungan regulasi tim teknis. Karena branding Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark bukan hanya menjadi tugas satu dinas.
“Jadi yang mengorganisir kegiatan tingkat OPD ini tim teknis Bappeda. Nanti juga ada SK pelaksana harian. Sebab ketua yang sebelumnya mengundurkan diri. Ini yang dibutuhkan segera,” jelasnya.
Secara terperinci, anggaran tersebut dialokasikan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp 26,7 miliar lebih; Dinas Perkim (Permukiman) Rp 21,4 miliar; Disparpora Rp 9 miliar; Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Rp 6,9 miliar; dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Rp 1,8 miliar.
Selanjutnya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) Rp 1,6 miliar lebih; Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Rp 1,3 miliar lebih; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rp 588 juta; Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Rp 161 juta; dan Dinas Pertanian Rp 50 juta.(och)