Share

SITUBONDO – Hingga hari kedua, Rabu Malam (12/7) pencarian Kholid Azari (45) dan anaknya, Moh Farhan (10) warga Dusun Semek RT 1 RW 2, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan yang dinyatakan hilang masih belum ditemukan.

Di hari kedua pencarian korban hilang  oleh Tim SAR Gabungan yang dibantu nelayan terus dilakukan. Pencarian dengan melakukan penyisiran di perairan laut Situbondo hingga radius tiga mil dari titik lokasi pesisir pantai Selomukti. “Pencarian bapak dan anak yang dinyatakan hilang saat memancing, pada hari kedua ini masih belum menemukan hasil. Kita hanya menemukan sepatu bot yang diduga milik korban,” ujar Purwanto koordinator Pusdallosp BPBD.

Keduanya dikabarkan hilang saat hendak memindah perahu yang akan ditumpanginya untuk mancing ikan di perairan laut wilayah Kecamatan Mlandingan, tepatnya di daerah pesisir Desa Selomukti pada Senin (10/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Baca Juga : Bapak – Anak Hilang di Laut Situbondo Saat Memancing

 

Menurut kerabat korban, Agus (42), mengaku pihaknya tidak memiliki firasat apa pun terhadap korban. “Waktu mau mancing pamitan seperti biasa. Orangnya sehat, tidak ada gejala apa-apa. Biasanya jam 10 malam sudah datang, ternyata sampai tadi pagi tidak pulang,” tuturnya.

Sementara itu seorang nelayan, Nimo (55) mengaku melihat kedua korban sedang berusaha memindahkan perahu di lokasi yang jaraknya sekitar 800-1.000 meter dari bibir pantai pada hari Senin (10/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya tidak tahu, apakah keduanya mau mancing atau tidak. Tapi saya lihat keduanya kemarin siang, sedang memindahkan perahu atau kata orang sini disebut nyanglot,” katanya.  (yud)