Penanganan Kemiskinan, Pemkab Minta Harus Sesuai BDT
- 12 April 2019
- 0
BONDOWOSO – Jumlah masyarakat miskin yang tercatat by name by addres di Bondowoso mencapai sekitar 164ribuan. Dalam kondisi inilah perlu adanya sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan pemerintah desa untuk mengalokasikan DD/ADDnya. Sehingga ada sinkronisasi antara dana yang dialokasikan dari APBD dengan dana desa.
Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat saat menyampaikan sambutannya di Pendopo Kecamatan Wonosari, Kamis (11/4).
Baca Juga : Buka Workshop Teknologi Tepat Guna, Bupati Salwa : Ubah Mindset TIK Memberatkan
“Jumlah warga miskin kita secara by name by addres masih besar, kisaran 14,39 angka kemiskinan kita. Ini pekerjaan rumah kita,” ujanrya.
Ia melanjutkan bahwa dalam menangani warga miskin ini haruslah juga sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT). Karena, manakala pendataan dan pemberian bantuan tidak sesuai BDT seringkali tidak tepat sasaran.
“ Tidak boleh meyimpang dari BDT. Karena ini dulu timses saya, ini masih tretan (red: Saudara) baru dimasukkan kalau ada bantuan,” pungkasnya.
Di samping itu, hingga saat ini penanganan warga miskin yang bersumber dari APBD dan APBN selama ini sudah jalan. Hanya saja masih banyak warga miskin yang belum tercover. Oleh karena itulah, pihaknya menginisiasi program Bondowoso Bersedekah.(och)