Pemprov Jatim Upayakan Peningkatan Produksi Rumput Laut Melalui Disperikel
- 12 July 2017
- 0
SURABAYA – Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan yang ada di Provinsi Jawa Timur. Permintaan akan rumput laut sangat tinggi, ditandai dengan meningkatnya produksi rumput laut per tahunnya di Jawa Timur. Di tahun 2015, produksi rumput laut sebanyak 608.132,5 Ton, sedangkan tahun 2016 produksi rumput laut mengalami peningkatan sebanyak 645.274,1 Ton. Jadi ada peningkatan produksi sebanyak 37.141,6 Ton. Demikian diungkapkan Kepala bidang (Kabid) perikanan budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Provinsi Jatim, Ir Riyama Budiwati MM, di kantornya, tadi siang.
Untuk meningkatkan hasil komoditas rumput laut, dikatakannya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Laut (UPT PBL) Situbondo mengadakan kegiatan pelatihan budidaya rumput laut kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilandan wawasan bagi para peserta pelatihansehingga termotivasi dalam menjalankan usaha budidaya rumput laut,” katanya.
Budidaya rumput laut, dijelaskannya pada umumnya dapat dilakukan oleh para pembudidaya atau nelayan dalam pengembangannya memerlukan keterpaduan unsur-unsur sub sistem,mulai dari penyediaan input produksi, budidaya sampai ke pemasaran hasil.
“Pada materi pelatihan dijelaskan tentang Pemilihan lokasi budidaya rumput laut yang baik, sarana dan prasarana budidaya rumput laut yang mumpuni, teknik budidaya rumput laut serta panen dan cara pemasarannya,” jelasnya.
Baca Juga : Nelayan Pantai Pancer Protes Kebijakan Menteri Susi Pujiastuti
Diharapkan budidaya rumput laut bisa menjadi salah satu potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat khususnya masyarakat yang berada di pesisir (nelayan).
“Prospek ekonomis dari budidaya rumput laut cukup tinggi, karena pemeliharaan yang cukup mudah, murah, ketersediaan lahan yang luas dan pemasaran komoditas ini sangat mudah, karena permintaan pasar yang tinggi,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, peserta pelatihan diikuti oleh para pelaku usaha budidaya rumput laut dan pembudidaya pemula dalam usaha budidaya rumput laut dari berbagai daerah diantaranya Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. Hasil produksi rumput laut dapat diolah menjadi beberapa produk olahan makanan, kosmetik dan kesehatan. Produk olahan makanan dari rumput laut seperti agar-agar, dodol, kerupuk, es, puding rumput laut dan lainnya. (sga)