SITUBONDO – Pemkab Situbondo mulai menyalurkan bantuan khusus atau insentif kepada 4.401 orang guru ngaji yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Total anggaran mencapau sekitar Rp 3,2 miliar.

Pantauan Memo Indonesia di lapangan, pada hari pertama penyerahan honor terhadap 811 guru ngaji yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Situbondo, yakni di Kecamatan Panji, Kota, Kendit dan Kecamatan Panarukan. Penyerahan dilakukan  langsung oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

Usai menyerahkan insentif terhadap perwakilan guru ngaji, Dadang mengatakan meski insentif tersebut tidak sebanding dengan jasa para guru ngaji, namun diharapkan bantuan honor sebesar Rp 800 ribu itu bermanfaat.

”Selain untuk menyalurkan honor para guru ngaji, namun kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan silaturrahmi langsung dengan para guru ngaji di Kabupaten Situbondo,” kata Dadang.

Menurut bupati dua periode ini, nominal sebesar Rp 800 ribu itu memang tidak sebanding dengan jasa para guru ngaji, karena para guru ngaji dengan tulus dan ikhlas dalam memberikan ilmunya kepada santrinya.

”Oleh karena itu, meski nominalnya sangat kecil, namun insentif ini merupakan sikap dan bentuk penghargaan Pemkab Situbondo kepada para guru ngaji di Situbondo,” tambahnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Situbondo Imam Hidayat mengatakan, jika penyaluran bantuan keuangan khusus kepada guru ngaji ini akan dilaksanakan selama lima hari. Untuk hari pertama penyaluran insentif diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mulai di Kecamatan Kota Situbondo, Panji, Kendit dan juga Kecamatan Panarukan.

Baca Juga : Siswa SMP Situbondo Tak Diluluskan Pihak Sekolah, Wali Murid Protes

“Dengan rincian, masing-masing guru ngaji menerima bantuan khusus sebesar Rp 800 ribu, sedangkan jumlah penerima bantuan bagi guru ngaji untuk tahun 2017 sebanyak 4.041. Namun jumlah guru ngaji untuk tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, karena pada tahun 2016 lalu tercatat sebanyak 4.137 orang guru ngaji,” kata Imam Hidayat.

Imam menambahkan, selain jumlah guru ngaji penerima honor yang bertambah, namun nominal honor yang diterima oleh masing -maing guru ngaji juga bertambah. ”Pada tahun 2017 lalu, masing-masing guru ngaji menerima insentif sebesar Rp. 750 ribu, untuk tahun 2017 honor guru ngaji sebesar Rp 800 ribu,” imbuhnya.

Sesuai jadwal penyaluran bantuan keuangan guru ngaji Situbondo untuk penyaluran pada Selasa (6/6) bantuan keuangan khusus itu akan dilaksanakan di Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Suboh dan Kecamatan Besuki.Sedangkan pada Rabu (7/6) dilaksanakan di Kecamatan Sumbermalang, Jatibanteng dan Kecamatan Banyuglugur. Selasa (13/6) penyaluran dilaksankan di Kecamatan Banyuputih, Jangkar dan Kecamatan Asembagus.

“Pada hari terakhir penyaluran akan dilaksankan di Kecamatan Arjasa dan Kapongan serta Kecamatan Mangaran,” pungkasnya. (yud/esb)