Share

SITUBONDO – Sebanyak 470 guru ngaji di Kecamatan Arjasa, dan Jangkar, Kabupaten Situbondo telah menerima kartu guru ngaji.

Distribusi kartu tahap pertama ini, digunakan untuk mencairkan insentif sebesar Rp 1,5 juta per tahun dari Pemerintah Daerah setempat.

Bupati Karna Suswandi, yang menyerahkan langsung Rabu (5/5/2021) malam, menerangkan, kenaikan insentif guru ngaji ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap guru ngaji.

Ke depan pihaknya memastikan akan terus memperhatikan kesejahteraan guru ngaji dan guru minggu yang ada di Kota Santri.

“Kita perhatikan terus kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.

Baca Juga : Ratusan Personil Diterjunkan di Operasi Ketupat Semeru, Bupati Situbondo Tekankan Jangan Mudik

Ia mengharapkan pemberian insentif ini juga bisa memacu peningkatan kinerja para guru ngaji dalam mengajar dan mendidik agama kepada anak-anak di Kota Santri.

“Saya berharap kepada guru ngaji yang ada di desa-desa mari kita cerdaskan anak-anak kita agar semakin pintar dalam membaca tulis alquran. Sehingga, bisa mencetak generasi muda yang memiliki kepribadian baik,” ucapnya.


Sementara itu, Su’eb salah satu guru ngaji di Kecamatan Jangkar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Situbondo yang telah meningkat insentif guru ngaji dan guru minggu menjadi Rp 1,5 juta per orang per tahun.

“Terimakasih kepada bapak bupati yang telah memperhatikan kesejahteraan kami,” paparnya.

Penyerahan kartu guru ngaji pada tahap pertama mulai dilakukan. Total, penerima insentif guru ngaji mencapai 4.691 orang pada hari Rabu, (6/5/2021). Adapun anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 8 Miliar lebih. (och)