
Pemkab Situbondo Gelar Gebyar Stunting 2022, Begini Kata Sekda
- 29 June 2022
- 0
SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar Gebyar Stunting 2022 di balai desa Duwet, kecamatan Panarukan, Rabu (29/6/2022).
Gebyar tersebut merupakan bagian dari memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Bumi Sholawat itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Syaifullah, menerangkan, sampai saat ini angka stunting di wilayahnya masih mencapai 27,7 persen. Ini berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) di tahun 2019.
Sementara itu, Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 Indonesia bebas stunting. Atau di Situbondo harus turun menjadi 14 persen.
“Harapan Presiden RI untuk menjadikan Indonesia tahun 2024 bebas stunting,” ujarnya usai membuka Gebyar Stunting tersebut.
Baca Juga : Atlet Cabor Taekwondo Bondowoso Peroleh Medali Perak
Ia menerangkan, untuk bisa mencapai target tersebut pihaknya menekankan pentingnya komitmen semua pihak. Diikuti konvergensi lintas sektor yang memang harus segera saling berkoordinasi untuk melakukan kampanye dan memberikan motivasi pada masyarakat.
“Selain itu juga ada beberapa hal yang yang harus dilakukan, seperti sektor pendidikan dan infrastruktur. Jika beberapa sektor sudah bisa dilakukan dengan baik. Maka penurunan angka stunting akan bisa tercapai,” tandasnya.
Untuk informasi, Gebyar Stunting 2022 turut dihadiri pula diakhir acara Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani. Dan kemudian ditutup dengan pelepasan burung merpati oleh Wabup Situbondo, Kepala Desa Duwet Candra, Kepala Bappeda Sugiono dan beberapa Forkopimda.
Untuk diketahui, Pemkab Situbondo mengajak masyarakat dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Sebab keberadaannya jelas merugikan negara, karena tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Hal tersebut berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari DBHCHT (ADV/Ipung)