Share

BONDOWOSO – Pemerintah Daerah Bondowoso mulai merancang pemisahan bidang peternakan dari Dinas Pertanian wilayah setempat menjadi kedinasan lainnya. Bahkan, rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri.

“ Sudai mulai kita rancang. Selanjutnya akan dikonsultasikan ke pihak Kemendagri, mungkin kalau sudah dapat persetujuan akan ditetapkan sebagai Dinas Peternakan,” demikian disampaikan oleh Bupati Salwa Arifin pada awak media, Kamis (5/9) lalu, di Lapangan Tamanan.

Ia memperkirakan rencana pemisahan ini akan rampung tahun ini. Karena, pihaknya telah mulai merintis berbagai hal yang diperlukan
“(InsyaAllah tahun ini bisa rampung?) Kemungkinan sudah mulai merintis,” ujarnya.

 

Baca Juga : Pemuda Ampelan Ini Sulap Pipa Paralon Jadi Lampu Hias

 

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami perihal peternakan, kata Bupati Salwa, soal SDM pasti sudah ada. Mengingat, dulunya Bondowoso pernah memiliki Dinas Peternakan sendiri.

Pada kesempatan Juli 2019 lalu, Bupati Salwa menyebutkan bahwa populasi ternak di Bondowoso cukup tinggi. Yakni mencapai sekitar 224 ribu ekor sapi. Namun demikian, selama ini peternakan hanya ditangani oleh bidang saja. Oleh karena itulah, pihanknya akan mengupayakan untuk membentuk dinas peternakan sendiri.

“Disendirikan nanti jadi dinas peternakan. Sesuai dengan populasi disini kan cukup besar. Karena kelembagaan disini yang menangani kan hanya bidang, maka saya harapkan diupayakan jadi dinas,” katanya.
Ia menerangkan bahwa sebenarnya pihaknya akan merancang rencana tersebut. Tentu, sebelumnya akan dilakukan pembahasan dengan dewan.

“Ya, mungkin sudah nanti kami rancang dengan tentu dewan juga mendukungm jadi tak ada kesulitan. Mungkin kalau bisa tahun ini bisa. Kita lakukan pembahasan dengan dewan,” pungkasnya.(och)