Share

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyungbang 4 Miliar untuk suksesnya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 yang terselenggara tahun ini di Desa Penang dan Desa Kelekean, Botolinggo.

“4 milyar yang berupa dana hibah APBD itu berasal dari beberapa OPD diantaranya, DPMD, PUPR, PERKIM, DLHP, Dinas Kesehatan, Dikbud, BPPKB, Bakesbangpol dan Dinas Pertanian,” ungkap fraksi PPP DPRD Bondowoso melalui H. Barri Sahlawi Zain, juru bicara Fraksi PPP Bondowoso pada media, Jumat (19/3/2021).

Sahlawi mengatakan jika suntikan dana tersebut dialokasikan sebagai bentuk dukungan Pemkab Bondowoso kepada TNI dalam membangun Bondowoso dari pinggiran. Menurutnya, program tersebut sangat membantu Pemerintah Daerah.

Dua desa yang dipilih sebagai sasaran TMMD dinilai sangat tepat. Pasalnya dua desa tersebut merupakan desa terpencil yang sangat membutuhkan percepatan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur berupa jalan.

 

Baca Juga : Komitmen Membina Pelaku UKM, Toko Modern Ijen Mart Gelar Training Center

 

“Mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih,” ujar Sahlawi.

Dia berharap adanya TMMD masyarakat di Desa Penang dan dan Kelekean dan sekitarnya bisa lebih sejahtera. Sebab pertumbuhan ekonomi akan lebih meningkat. Begitu juga di bidang pelayanan publik, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.

“Saya mengapresiasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sudah kesekian kalinya ditempatkan di Bondowoso,” pungkasnya.

Untuk diketahui, TMMD ke 110 ini akan berlangsung selama satu bulan yaitu berakhir 31 Maret 2021. Beberapa kegiatan diantaranya perbaikan RTLH, pembangunan fisik pelebaran jalan, pembangunan pos kamling, pengerasan jalan, rehabilitasi mushola, dan pembangunan rumah layak huni.

TMMD merupakan program tentara nasional yang bertujuan membantu pemerintah dalam akselerasi pembangunan masyarakat, baik fisik maupun nonfisik, pengembangan wilayah teritorial dan pemberdayaan masyarakat. (abr)