Pemkab Bondowoso Gandeng 2 Perusahaan dan UMM Kembangkan Pertanian Berorientasi Ekspor
- 24 February 2021
- 0
BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggandeng dua perseroan terbatas (PT) dan perguruan tinggi ternama untuk mengembangkan sektor pertanian berorientasi ekspor.
Hal itu dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama, yang dilakukan oleh Bupati Salwa Arifin dengan perwakilan PT. Nusantara Segar Abadi, PT. Bintang Toedjie, serta Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Pendopo Bupati, Rabu (24/2/2021).
Menurut Bupati Salwa Arifin, kesepakatan dengan PT. Nusantara Segar Abadi dalam rangka pengembangan komiditi hortikultura pisang Cavendish berorientasi ekspor.
Kemudian, kesepakatan dengan PT. Bintang Todjoe untuk pengembangan komoditi biofarmaka jahe merah berorientasi ekspor.
“Dengan UMM dalam rangka pendampingan pertanian organik,” tuturnya.
Menurutnya, setelah penandatangan ini harus diikuti dengan komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Tinggal teman-teman di OPD, teman-teman Dinas Pertanian mau kerja betul atau tidak,” katanya.
Baca Juga : Ketua Lakpesdam NU Bondowoso Sebut Perda No 5 Tahun 2020 Pintu Masuk Liberisasi Ekonomi
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Hendri Widotono, menerangkan, untuk pengembangan dua komoditi itu untuk roadmap pertama yakni membuat demplot selama sembilan bulan ke depan.
Yakni, untuk pisang Cavendish rencananya telah disiapkan sekitar 1,8 hektar sawah di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer.
“Semua bibit disediakan beliau (PT. Nusantara Segar Abadi, red). Tanpa bibit ada dari luar,” ujarnya.
Kemudian, untuk jahe merah sendiri telah dilakukan demplot di Kecamatan Tegalampel dengan luasan 1 hektar.
“Nanti dipendampingannya, tadi dari PT. Bintang Toedjoe sudah mengatakan. Bibit mungkin insentifnya dari pemerintah daerah,” tutupnya.
Hadir juga dalam kerja sama Pemkab Bondowoso dalam pengembangan pisang cavendish tersebut, Asisten Deputi Pengembangan Pangan dan Agribisnis Kementrian Koordinasi Perekonomian RI, Roro Yuli Sri Wilanti, Wabup Irwan Bachtiar Rachmat dan sejumlah pihak terkait lainnya.(och)