BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin melangsungkan penandatangan kerjasama ‘Program On Farm Mandiri Petani’ antara Pemkab Bondowoso, Perum Bulog Subdivre Bondowoso, Gapoktan Al-Barokah dan Gapoktan Tani Jaya. Acara tersebut dilangsungkan di Gudang Gapoktan Al-Barokah di Desa Lombok Kulon, Wonosari, Senin (4/2).

Kepala Subdvre Bulog Bondowoso, Dwiana Puspitasari, menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan upaya untuk menjaga ketahanan dan meningkatkan kesejahteraan petani Bondowoso. Ia menjelaskan bahwa Program On Farm Patani Mandiri merupakan kegiatan untuk menghimpun gabah dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang hasilnya akan diolah oleh Perum Bolog sebagai upaya untuk memperkuat pasokan bahan baku.

“Program On Farm bahwasannya nanti hasil gabah berasnya akan kami serap dan kami akan jual kembali,” jelas Dwiana.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa Bulog akan menyerap gabah petani dengan skema premium, dan harganya akan disesuaikan dengan harga yang berlaku di pasaran. Kemudian Bulog juga akan memfasilitasi petani dari segi permodalan.

“Untuk harga nanti akan disesuaikan dengan harga pasar. Nantinya akan ada kerjasama dari segi permodalan bisa dari bulog. Nanti akan kami bicarakan lebih lanjut dengan masing-masing Gapoktan,” tambahnya.

Sementara Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin optimistis kerjasama tersebut bisa berjalan dengan baik. Bupati Salwa juga meminta kepada Bulog agar memaksimalkan perannya dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Bondowoso.

“Kami harap Bulog bisa memaksimalkan perannya menjadi stabilisasi dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Bupati. (abr)