Share

BONDOWOSO – Selama pandemi virus Corona, destinasi wisata di Bondowoso tutup total. Hal ini berpengaruh terhadap ekonomi pengusaha dan pelaku wisata.

Karena itulah pada era tatanan hidup baru (new normal), Pemerintah Kabupaten Bondowoso, berencana akan membuka sektor pariwisata lagi.

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, ini sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Namun, tentu ketika dibuka harus tetap mengacu pada protokol kesehatan. Untuk itu, dibutuhkan kesiapan dari perangkat pariwisata, termasuk restoran dan perhotelan.

” Akan segera kita buka karena jangan sampai ini mengganggu ekonomi kita, ” jelasnya saat dijumpai wartawan, Kamis (11/6/2020).

Penerapan era new normal di berbagai sektor termasuk pariwisata ini, kata Wabup Irwan, dilakukan karena di Bondowoso penularan Covid-19 tidak terlalu masif dan masuk zona aman. Yakni reproduksi virus berada dibawah angka 1.

” Jadi intinya pakai masker, sering cuci tangan, pakai hand sanitizer, jaga jarak. Itu saja,” paparnya.

 

Baca Juga : Bupati Salwa Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan Era New Normal di Pasar

 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono, menjelaskan realisasi pembukaan sektor pariwisata meliput seluruh objek wisata, 17 cafe, 19 hotel dan resto. Semuanya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 dan Disparpora.

“Kami akan mensertifikasi beberapa tempat usaha seperti hotel, resto, cafe, kami akan berikan stiker bahwa disini sudah new normal,”katanya.

Harry menambahkan, ketika nanti objek wisata dibuka maka seluruh petugas pariwisata dan pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan face shield, masker dan cuci tangan.

Bahkan khusus bagi pengunjung wisata dalam kategori rombongan, harus memiliki rekomendasi dari Dinas pariwisata dan tim gugus tugas, dengan ketentuan jumlah minimal 10 orang.(och)