Share

BONDOWOSO – Pelantikan 171 kepala desa terpilih serentak sudah kurang dua hari lagi, yakni pada 16 Desember 2021.

Karena masih di tengah pandemi, pelantikan direncanakan tidak dilaksanakan dalam satu tempat. Melainkan di 25 titik pelantikan. Yakni dilaksanakan di 23 Pendopo kecamatan, di Pendopo kabupaten, dan satu lagi di Lapas Klas II B Bondowoso.

Demikian dituturkan oleh Ketua Panitia Pilkades serentak kabupaten, Mahfud Junaidi, dikonfirmasi Selasa (14/12/2021).

“Dilaksanakan di 25 titik, yang diikuti daring. Dipimpin oleh Bupati di Pendopo,” katanya.

Ia menerangkan, satu kepala desa terpilih akan dilantik di Lapas Klas II B karena statusnya yang menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Bondowoso.

Kades dimaksud yakni Sulatis, Kades terpilih Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo.

” Kita hanya menyiapkan perangkat lunaknya saja, dan juga beberapa orang yang diundang, merupakan bagian dari pelantikan itu, ya di Lapas. Ngikuti zoom dari Lapas,” ungkapnya.

Sementara itu, kata pria yang juga menjabat Asisten 1 Pemkab ini, pelantikan di Pendopo kabupaten sendiri hanya akan dihadiri oleh sekitar delapan atau sembilan orang Kades.

Mereka yang dilantik di Pendopo merupakan Kades yang dipilih berdasarkan pemetaan panitia. Terutama potensi-potensi wilayah yang masih rawan, dan Kades yang bisa mengendalikan massa pendukungnya.

Baca Juga : Puluhan Anggota Polres Bondowoso Mendapat Penghargaan

Menurut Mahfud, untuk Kades yang dilantik di masing-masing kecamatan jumlahnya menyesuaikan dengan desa-desa yang menggelar Pilakdes di tiap kecamatan.

“Yang diundang untuk pelantikan hanya empat orang dalam satu desa. Yaitu Kades, didampingi istri atau suami, seorang Ketua BPD, satu orang Pj Kades,” ujarnya.

Semua pelaksanaan pelantikan melibatkan Satgas Covid-19 Kabupaten, TNI, Polri dan pihak terakait. Termasuk, antisipasi kerumunan massa pendukung di 25 titik pelantikan.

Karena itulah, pihaknya mengaku tak segan akan memproses secara hukum manakala terdapat pendukung massa Kades terpilih yang berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.

“Pelantikan melibatkan Satgas Covid-19 kabupaten,” pungkasnya.(och)