Pelajar SMP Hilang Saat Turun Gunung Piramid
- 24 June 2019
- 0
BONDOWOSO – Seorang pelajar SMP Negeri 4 Bondowoso bernama Toriq hilang saat turun dari mendaki Gunung Piramid Ardisaeng Kecamatan Curahdami.
Toriq bersama ketiga temannya, melakukan pendakian, Minggu (23/6) kemarin pagi. Namun, Toriq dinyatakan hilang saat turun dari gunung tersebut.
Ketua Brigade Penolong 13.11, Shandy Endriartono menjelaskan pendakian ke puncak oleh Toriq bersama ketiga temannya, dimulai sekitar pukul 7:00 WIB Minggu pagi. Dari puncak turun sekitar pukul 16:00 WIB sore.
“Lepas dari punggung Naga ketiga sudah ada kabut. Kemungkinan tergelincir,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pencarian terhadap Toriq, telah dilakukan sejak Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dan sampai pagi ini, Senin (24/6) pagi masih belum ada titik terang.
Baca Juga : Dewan Pengawas Kesenian Harapkan Festival KGM jadi “Magnet” Wisata Bondowoso
Pihak keluarga, BPBD, relawan, dan Pramuka ikut menyisir untuk melakukan pencarian.
“Tadi malam BPBD, cuma pulang tidak sampai naik ke atas. Yang naik tim dan relawan, dari Pramuka sama keluarga korban di atas,” katanya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia.
Menurutnya, pencarian sendiri menggunakan sistem rolling atau gantian. Antara tim dan relawan, saling gantian naik ke puncak untuk melakukan pencarian.
“Kita turun rolling sama tim yang di bawah. Kita isi amunisi dulu. Gantian, sekalian kita bawa amunisi ke atas, untuk pencarian selanjutnya,” sambungnya.
Jumlah tim pencari yang ikut mencari Toriq, yang hilang di Gunung Piramid Ardisaeng Bondowoso itu, sekitar 40 sampai 50 orang, termasuk orang tua korban.(och)