Share
Prosesi wisuda tatap muka Universitas Bondowoso di tengah pandemi (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)

BONDOWOSO – Sebanyak 174 mahasiswa lulusan Universitas Bondowoso (Unibo) program sarjana mengikuti wisuda secara tatap muka di halaman Kampus setempat di Jl. Diponegoro, Kota Kulon, Sabtu (31/10/2020). Prosesi wisuda menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Wisudawan masuk daerah kampus wajib memakai masker. Sebelum memasuki lokasi prosesi, calon wisudawan wajib mencuci tangan dan cek suhu badan.

Dalam wisuda ke-28 ini, anggota keluarga calon wisuda dilarang masuk area kampus. Bahkan, keluarga yang mengantar diimbau langsung meninggalkan area kampus usai mengantar calon wisudawan. Mereka bisa menjemput wisudawan setelah prosesi wisuda selesai.

Meski demikian, sanak keluarga wisudawan tetap bisa menyaksikan prosesi wisuda secara daring lewat streaming YouTube. Susunan acara prosesi wisuda pun disederhanakan. Setelah wisudawan menerima ijazah, satu per-satu tidak kembali ke tempat duduknya, melainkan langsung meninggalkan lokasi wisuda.

Ketua Yayasan Gotong Royong Unibo Dra. Hernanik mengatakan, prosesi wisuda merupakan momen penting dan berharga bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan. Atas pertimbangan itu, pihaknya tetap melaksanakan upacara wisuda secara offline di dalam kampus dengan memperketat protokol kesehatan.

 

Baca Juga : PC GPK Bondowoso Gelar Muscab-1, Ketua PW : Harus Punya Peran di Masyarakat

 

“Kita semua ikuti aturan Prokes sehingga kita adakan di kampus dengan prorokol kesehatan yang ketat. Kami minta bantuan dan izin Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso. Untuk menyelenggarakan wisuda ini,” kata Dra. Hernanik.

Mantan Rektor Unibo itu berpesan agar wisudawan tidak hanya memprioritaskan perolehan indeks prestasi kumulatif yang tinggi, namun juga dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik, mampu berkreasi dan berinovasi sesuai dengan bekal keilmuan yang telah dimiliki.

“Setiap mahasiswa berbeda seusai dengan skil masing-masing. Kita harap mereka dapat bersaing di dunia kerja,” terangnya.

Dra. Nanik mengatakan jika Unibo berkolaborasi dengan instansi luar guna menyediakan lapangan kerja sesuai dengan fakultas yang ada. Ada enam orang lulusan keperawatan yang telah lebih dulu terikat kontrak dengan instansi luar negeri.

“Selain itu kita juga sediakan beberapa program beasiswa seperti UKT dan KIP,” pungkasnya.

Sidang senat terbuka wisuda ke-28 Universitas Bondowoso diikuti 174 orang wisudawan. Terdiri dari Fakultas Hukum 56 orang, Fisip 16 orang, Faperta 10 orang, FKIP 4 orang, Teknik 9 orang, FAI 16 orang, dan Prodi Keperawatan 63 orang. (abr)