Pasokan Melimpah, Harga Cabe Mulai Turun
- 27 March 2017
- 0
Bondowoso – Setelah sempat meroket, harga cabe mulai mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan mulai melimpahnya pasokan barang dari luar kota.
Pantauan Memo Indonesia di pasar induk Bondowoso, harga cabe mengalami penurunan hingga 50 persen. Penurunan tersebut terjadi pada semua jenis cabe.
Anas salah satu pedagang cabe di Pasar Induk Bondowoso, mengungkapkan harga cabai merah turun menjadi Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram. Kemudian cabe putih dan cabe hijau seharga Rp 20 ribu dari harga
sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram. Turunya harga cabe ini sudah berlangsung sekitar dua minggu terakhir.
Menurut Anas, turunnya harga cabe ini disebabkan oleh adanya cabe dari Madura tepatnya dari Desa Podai. “Iya ada cabe Podai dari Madura harganya 55ribu itu dari tengkulak,” ungkapnya.
Dirinya mengaku bahwa cabe yang dijualnya ini diambil kebayankan dari kawasan Bondowoso, yakni di daerah Desa Kretek, Pandaan, Wonosari serta Sukosari. Dirinya lebih suka menjual cabe asal Bondowoso daripada Madura. Karena kalau cabe Bondowoso itu bisa bertahan lebih dari dua malam. Sementara Cabe Podai hanya bertahan semalam.
“Kalau cabe podai itu masih menginap di kapal. Jadi nyampek ke Bondowoso kualitasnya sudah menurun,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, bukan hanya harga cabe yang turun, tapi juga bawang merah turun jadi Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram. Lombok Besar turun lipat dua menjadi Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.(och/esb)