Share

SITUBONDO – Perwakilan Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) di Pujasera Alun-alun Situbondo mengaku kecewa atas Dinas Pemukiman dan Kawasan Perumahan (DPKP) setempat.

Karena pasca dilakukan renovasi kios, ternyata jumlahnya tak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada.

Didik, Ketua Paguyuban bersama beberapa pengurusnya saat mendatangi Kantor DPKP setempat, Senin (7/1/2021), menerangkan, kios yang ada berjumlah 20 kios. Sedangkan jumlah pedagang yang akan menempati kios lebih dari itu. Yakni, ada 22 orang jumlah pedagang pagi dan 24 orang di malam hari.

 

Baca Juga : Pergantian Ketua Komisi C DPRD Jatim Diduga Syarat Kepentingan

 

Di lain sisi, pihaknya juga masih diminta untuk mengosongkan empat kios yang di sebelah barat.

“Saya sangat kecewa. Apa yang saya perjuangkan demi mensejahterakan anggota tidak sesuai harapan. Jumlah Kios yang ada sudah kurang, malah saya di perintah untuk mengosongkan 4 kios yang di sebelah barat dengan alasan bahwa kios tersebut akan di tempati orang Titipan dari Dinas. Kebijakan apa Dinas kalau seperti ini caranya. Terus anggota saya yang tidak kebagian Kios mau di kemanakan,”keluh Didik.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan, DPKP Situbondo, Iwan Subakti, menerangkan, terkait 4 kios yang di maksud bukanlah titipan. Akan tetapi yang akan menempati tetap PKL lama dan akan di buka cafe.(Ipung/och)