Partai Berlambang Ka’bah, Dukung Walikota Terpilih
- 21 December 2018
- 0
PROBOLINGGO, KOTA – DPC PPP Kota Probolinggo, menyatakan siap mendukung Walikota terpilih pasangan Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri, yang memenangi Pilkada, pada 27 Juli 2018 lalu.
Menurut Ketua DPC partai berlambang Ka’bah Kota Probolinggo, David Rosidy kepada sejumlah media mengatakan jika berubahnya dukungan politik ini karena pasangan jagonya kalah pada proses Pilkada lalu, yaitu pasangan nomor urut 2, adalah Fernanda Zulkarnain dan Zulfikar Imawan, yang diusung koalisi Golkar, NasDem, Gerindra dan PPP sendiri.
“Kami seluruh pengurus DPC, PAC dan pengurus Ranting telah berkumpul di kantor DPC PPP di Jalan Slamet Riyadi, Kota Probolinggo, untuk menyatakan sikap politik,” kata David kepada wartawan siang tadi.
Dalam forum tersebut, PPP menyatakan sikap politiknya, yang intinya, kata David, bahwa semua pengurus siap mendukung Walikota terpilih untuk kemaslahatan umat Kota Probolinggo.
David yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo ini menegaskan, jika sikap tersebut didasari sejumlah pertimbangan, diantaranya, PKB dan PPP sama-sama merupakan partai dengan basis Islam. PPP Kota Probolinggo juga tak pernah menjadi oposisi.
“Kalau di oposisi, kami tidak bisa urun rembug untuk Probolinggo ke depan yang lebih baik,” terangnya.
Pasca pertemuan di kantor DPC PPP, sore ini pengurus parpol yang memiliki tiga kursi dari total 30 kursi di DPRD tersebut, akan menghadap Habib Hadi di rumahnya. Yakni kompleks Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin.
Sekedar untuk diketahui, bahwa Pilkada Kota Probolinggo diikuti empat pasangan calon (Paslon), yaitu Paslon nomor urut 1, berangkat dari jalur independen. Yaitu pasangan Suwito dan Fery Rahyuwono.
Dan pasangan nomor urut 2, adalah Fernanda Zulkarnain dan Zulfikar Imawan, yang diusung koalisi Golkar, NasDem, Gerindra dan PPP
Paslon nomor urut 3, diusung PDIP Perjuangan. Yaitu Syamsu Alam dan Kulub Widyono.
Sedangkan Habib Hadi dan Soufis Subri adalah paslon nomor urut 4, yang diusung koalisi PKB, Demokrat dan PKS.
Dalam pertemuan tersebut, Habib Hadi diundang, namun, karena berhalangan hadir, Habib Hadi yang juga Ketua DPC PKB Kota Probolinggo mengirim utusan untuk menghadiri pertemuan politik tersebut. (afu)