Share
Pakde Karwo Memberikan Sambutan Hangat Dalam Acara Pelepasan Purna
Tugas PNS

SURABAYA – Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo meminta Sekdaprov Jatim untuk membentuk kelompok bagi pensiunan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada awalnya untuk menjalin silaturahmi dan sebagai wadah bagi para pensiunan untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi, tetapi selanjutnya dapat menjadi koperasi.

“Koperasi ini nantinya tidak hanya untuk kepentingan sosial, tapi juga mampu memberi bantuan bagi para pensiunan untuk terus produktif,” ujar Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat acara Pelepasan Menjelang Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim Tahun 2017 di Ruang Hayam Wuruk lantai 8 Kantor Gubernur Jatim, Selasa (16/5).

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, juga meminta Sekdaprov Jatim untuk ikut membantu masalah keuangan atau anggarannya, dengan pertemuan dilakukan dua tahun sekali.

 

Baca Juga : Tingkatkan Produktifitas Perikanan Melalui Pelatihan

 

“Potensi para purna tugas ini luar biasa,karena pada dasarnya mereka masih produktif. Dengan adanya kelompok atau koperasi pensiunan ini, sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Jadi bila ada yang sakit bisa saling menjenguk sekaligus memberi pinjaman kepada para purna tugas yang ingin berwirausaha,” katanya.

Pakde Karwo berpesan kepada para purna tugas, agar bisa terus mengabdi bagi masyarakat sekitar, misalnya menjadi Ketua Rukun Tetangga/RT. Ia juga menekankan agar tidak merasa post power syndrome atau sindrome yang biasanya dialami seseorang ketika sudah tidak berkuasa atau memiliki jabatan. Selain itu, para purna tugas juga untuk selalu menjaga kesehatan, terutama kejiwaan, karena sebagian besar penyakit berasal dari masalah psikologis. “80 persen penyebab penyakit karena psikisnya, yang dinamakan psikosomatis. Faktor sakit hanya 20 persen, sisanya gelisah,” pesannya.

Pakde Karwo Memberikan Cinderamata Kepada Drs. H. Hisbul Wathon.MM Dalam Acara Pelepasan Purna Tugas PNS,Kemarin

Pakde Karwo mengajak purna tugas untuk senantiasa bersyukur karena mampu melewati tugas sebagai seorang ASN dengan baik. Ia juga minta agar para purna tugas selalu menjaga silaturahmi untuk memperpanjang umur.

“Ada dua keseimbangan, tak hanya doa tapi juga ikhtiar. Tuhan tidak mengubah nasib seseorang kalau orang tidak berusaha. Jadi ikhtiar itu penting. Nanti Februari 2019 saya juga pensiun. Semoga saya bisa mengikuti purna tugas yang khusnul khotimah seperti panjenengan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, total ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang akan pensiun di Tahun 2017 berjumlah 1.204 orang. Total ASN yang dilepas dalam acara ini  sendiri berjumlah 175 orang. Dengan rincian, Eselon II sebanyak dua orang, Eselon III sebanyak empat orang, Eselon IV sebanyak 13 orang, dan staf sebanyak 156 orang. Turut hadir dalam acara ini Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM, dan Kepala BKN Regional II Surabaya, Tauchid Djatmiko, S.H, M.Si. (sga)