BONDOWOSO – Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Bondowoso ricuh, Minggu sore (6/10). Kericuhan diduga terjadi karena pemukulan yang dilakukan oleh oknum petugas lapas berinisial AG kepada narapidana atas nama S, NS, dan NH yang disebabkan terlambat apel.

Informasi yang dihimpun dari petugas lapas, kejadian bermula saat AG meminta ketiga narapidana mengikuti apel. Namun, diduga mereka enggan keluar lantaran ditengarai tengah berjudi bersama seorang oknum petugas berinisial R.

Sementara itu, Plt. Kalapas Bondowoso, Mali Jumali, dikonfirmasi tentang adanya pemukulan mengaku tak memahami, disebut hanya terjadi kesalahpahaman antara petugas dan narapidana karena terlambat apel.

“Penglihatan daripada yang lainnya dikira dipukul. Salah paham aja, (kemudian warga binaan lain tidak terima ya Pak?) Iya,” Ungkapnya, Senin (9/10).

Baca Juga : Ikuti Jaka Sopan, Belasan Ribu Masyarakat Bondowoso Jalan Kaki 7 KM

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan terhadap oknum petugas.

“Mengawalinya kita pindahkan ke bagian lainnya. Kemudian kita buat BAP, dan ada tindakan,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah, mengatakan, terkait pemukulan yang dilakukan oleh petugas akan diselesaikan secara internal.

“Itu akan diselesaikan secara internal, tentunya kami sifatnya menerima laporan. Kalau ada laporan kepada kami pasti kami tindak lanjuti. Tapi sejauh ini kalau dari pihak internal masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Silahkan, tidak masalah,” Jelasnya.

Disebutnya, saat terjadi ricuh pada Minggu sore (6/10), ada sekitar 50 anggota TNI dan Polri yang turut mengamankan kejadian yang terjadi hingga bisa kondusif. Sehari setelahnya, pihaknya dengan Kodim 0822 melakukan koordinasi sinergitas dengan seluruh petugas Lapas Klas IIb.

Tampak turut terjun langsung bersama Kapolres Febriansyah, yakni Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi.(och)