Share

BONDOWOSO – Perayaan Natal bersama di Ballroom Hotel Ijen View Bondowoso diiringi dengan lantunan sholawat nabi, Senin malam (30/12/2019).

Tabuhan rebana sebagai pengiring lirik sholawat nabi yang dibawakan oleh anak muda itu, menambah nuansa berbeda di Natal bersama 2019 ini.

Tampak pula dalam perayaan natal itu bukan hanya umat kristiani yang hadir. Melainkan juga sejumlah umat muslim.

GusDurian Kabupaten Bondowoso, Muhammad Afifi mengatakan, bahwa sholawat di perayaan Natal ini merupakan pesan kerasulan, dan sapaan hangat dari umat muslim. Sekaligus juga merupakan bentuk ekspresi dan pesan untuk terus bersama-sama, mendudukkan kepentingan bangsa dan kemanusiaan di atas segala-galanya.

“Saling mengasihi, saling menyayangi antara satu dengan yang lain, tanpa melihat latar belakang apapun,” katanya.

 

Baca Juga : Tiga Pejabat Dephan Pantau Lokasi Latgab di Kutim, Ini Hasilnya

 

Ia pun menambahkan hal semacam itu merupakan teladan Gus Dur untuk bangsa Indonesia. Apalagi, bagi Gus Dur, kata Afifi yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.

“Sebab bagi Gus Dur, yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan,” Kata laki-laki yang juga Pengasuh Padepokan Nyai Surti itu.

Menurutnya Natal bersama ini, menunjukkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bondowoso luar biasa. Ini terlihat dari antusias pemuka agama yang hadir.

Tentu harapannya semangat dan Pesan Natal kali ini, kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bondowoso semakin kokoh.

“Pesan Natal tahun ini, adalah merupakan sebuah manifestasi yang menegaskan keberlangsungan relasi kita, terus menguatkan prinsip diri agar terus menjadikan siapapun di antara kita sebagai sahabat,” ucapnya.

Hadir di acara Natal Bersama Umat Kristiani di Kabupaten Bondowoso, Asisten I Pemkab Agung Tri Handono, Kapolres AKBP Febriansyah, Dandim 0822 Letkol Inf Jadi, GP Ansor Bondowoso, GusDurian Bondowoso dan sejumlah tokoh agama.(och)