BONDOWOSO – Nama “Bondowoso” akan dijadikan sebagai brand dari produk Bondowoso Indah Plywood, dengan nama “BonWood”.

“Dan hasil rembukan di meja makan tadi, brand dari produk Bondowoso Indah Plywood ini juga akan mengabadikan nama Bondowoso yang mudah-mudahan segera diformalkan, yang namanya BonWood,” ungkap Bupati Amin Said Husni.

Hal itu dia tegaskan saat memberikan sambutan dalam peresmian perusahaan Bondowoso Indah Plywood di desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Sabtu (29/7).

Menurutnya, nama ‘Bon’ sendiri sudah menginternasional, sehingga jika produk ini menjadi produk ekspor, bisa membuat produk plywood bisa merajai pasar dunia.

Ia juga mengapresiasi penggunaan nama “Bondowoso” sebagai nama dari anak perusahaan PT. Indah Karya.

“Ini tentu suatu kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Bondowoso. Apalagi tadi ada sambungannya antara Bandung dan Bondowoso. Tapi kalau Bandung Bondowoso itu berakhir tragis pak, mudah-mudahan yang ini berakhir manis,” harap bupati dua periode ini.

Baca Juga : Bupati Amin: Industri Plywood Tak Ganggu Lahan Pangan

Sementara itu, Dirut PT.Indah Karya, Nel Adianto, mengatakan Bondowoso telah mengekspor kopi. Dia berharap Plywood ini juga sukses mengekspor walaupun melalui lembaga lain.

“Mohon izin tadi pak namanya (BonWood) yang sudah dirembuk di meja makan untuk diresmikan,” ungkapnya.

Untuk informasi Sabtu (29/7), Bupati Amien Said Husni meresmikan Bondowoso Indah Plywood. Perusahaan yang bergerak dibidang export plywood di Desa Pakauman, Kecamatan Grujugan Bondowoso. Selain peresmian, Bupati Amin ditemani oleh Deputi Konstruksi Sarana, Prasarana dan Perhubungan Kementrian BUMN, Fajar Yudisiawan, juga melepas export plywood pertama ke Singapura dan Jakarta.

Bondowoso Indah Plywood merupakan anak perusahaan dari PT.Indah Karya yang bergerak dibidang plywood. Industri ini berdiri di lahan seluas 32.600m2 di desa Pekauman Kecamatan Grujugan. Sejauh ini tenaga kerja yang direkrut merupakan tenaga kerja lokal, berjumlah 250 orang.(och)