SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi meninjau pembangunan sumur bor di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Rabu (3/11/2021). Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini mengendarai motor trail menuju lokasi tersebut dengan menempuh jarak puluhan Kilometer.

Bung Karna sapaan akrabnya mengatakan, tujuan dari pembangunan sumur bor tersebut yaitu untuk mengatasi persoalan warga di Dusun Bendusa yang selalu mengalami krisis air bersih saat musim kemarau datang. “Alhamdulillah dalam waktu yang tidak lama rakyat saya di Dusun Bendusa ini sudah tidak lagi kekurangan air bersih,” ucapnya.

Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, anggaran yang digunakan dalam pembangunan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Situbondo. Totalnya mencapai Rp 720 juta lebih.

Baca Juga : Anggota DPRD Bondowoso, Tohari Fasilitasi Sidang Isbat Nikah Seratusan Pasutri Melalui Pokir

Lebih jauh, Mantan Kadis PUPR Bondowoso ini menjelaskan, sumur bor itu dibangun dengan kedalaman 212 Meter dari permukaan tanah.

“Memang letak Dusun Bendusa ini berada di atas pegunungan dengan tekstur bebatuan. Sehingga untuk membangun sumur bor diperlukan kedalaman yang luar biasa,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menambahkan, saat musim kemarau datang, warga Dusun Bendusa hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD Situbondo.

“Itupun tidak efisien. Karena jaraknya terlalu jauh bisa mencapai puluhan Kilometer,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Halima (47) salah satu warga Dusun Bendusa mengapresiasi pembangunan sumur bor yang dilakukan oleh pemerintah daerah. “Sudah sangat lama kami mengharapkan adanya bantuan ini (pembangunan sumur bor -red) dari pemerintah daerah. Terima kasih Bapak Bupati Situbondo,” tutupnya.

Hadir dalam kejadian tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Kadis PUPR, Gatot Siswoyo, Camat Arjasa, Suradi, Kades Jatisari, Moh Rayudi serta para ASN di Lingkungan Pemkab Situbondo. (Ozi)