
Muscab IKA PMII Dilaksanakan Kembali, 4 Calon Telah Mendaftar
- 11 December 2021
- 0
BONDOWOSO – Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Bondowoso kembali dilaksanakan.
Setelah sebelumnya sempat dikarteker oleh pengurus wilayah (PW) IKA PMII Jawa Timur.
Ketua Panitia Muscab IKA PMII, Muhlis Adi Rangkul menerangkan, bahwa telah ada empat nama yang mendaftarkan diri hingga hari terakhir pendaftaran pada, Jum’at, 10 Desember 2021.
Mereka di antaranya yakni M Asnawi Sabil, Sukandar, Abdul Mufid, serta Ahmad Rifai.
Dua nama di antaranya merupakan dua calon yang sebelumnya mendaftarkan diri dalam Muscab awal.
“Dua orang mendaftarkan ke Graha PMII Bondowoso. Sementara dua lainnya mendaftar melalui via WhatsApp,” katanya dikonfirmasi awak media.
Ia menerangkan bahwa sebelumnya proses Muscab sempat ricuh, sehingga di karteker oleh PW Ikapmii.
“Karteker itu untuk mengantarkan kepengurusan yang baru. Kemudian karteker sudah membentuk panitia untuk melaksanakan Muscab,” ungkapnya.
Menurut Muhlis, sebenarnya amanah Ketua Umum PW Ika PMII Jawa Timur tidak ada Muscab kembali. Artinya langsung melalui penunjukan langsung.
Namun, karena beberapa pertimbangan, amanah tersebut tidak bisa dijalankan. Akhirnya, pihaknya menggelar Muscab ulang.
“Kita sudah menyebar luaskan informasi proses pendaftaran ulang melalui group WhatsApp yang menampung alumni PMII di Bondowoso. Cara tersebut dinilai lebih efektif dibandingkan menyebarkan melalui pamflet, kemudian di tempel di berbagai tempat,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lesbumi Bondowoso ini.
Kendati begitu, ia menerangkan pendaftaran calon kali ini tak dipungut mahar. Tak seperti Muscab sebelumnya yang wajib membayar mahar Rp 5 juta.
“Salah satu pemicunya rame itu (mahar, red). Ada yang tidak sepakat dengan mahar itu,” jelasnya..
Adapun untuk proses pemilihan Ketua Umum nantinya, Ia memaparkan akan dibahas melalui rapat internal oleh alumni yang ada di Bondowoso.
Yang nantinya akan hadir pada Muscab yang akan dilaksanakan pada 18 hingga 19 Desember mendatang.
“Tergantung bagaimana tatib. Tatibnya akan dibahas nanti,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap Muscab kali ini dapat berjalan dengan lancar. Serta tidak terjadi lagi kericuhan dan konflik seperti sebelumnya.
“Semuanya harus sadar diri Ikapmii adalah rumah kita bersama,” pungkasnya.(och)