Share

BONDOWOSO – Polsek Bondowoso terpaksa menahan motor milik warga Desa Curahdami lantaran kedapatan tak membawa KTP saat terjaring operasi vaksinasi Covid-19, Senin (8/9/2022) kemarin.

Kapolsek Bondowoso Mardianto mengatakan, pihaknya terpaksa menahan motor untuk kemudian dijadikan jaminan agar yang bersangkutan kembali ke Polsek dengan membawa KTP dan melakukan vaksinasi jika belum.

“Jadi motornya hanya sebagai jaminan agar dia kembali dengan membawa KTP. Kita suruh pulang ambil KTP,” jelasnya.

Setelah datang ke Polsek Bondowoso keesokan harinya dengan membawa KTP. Warga yang enggan disebut namanya itu diketahui cuma melakukan vaksinasi dosis 1. Kemudian polisi mengarahkan untuk melakukan vaksin dosis dua di Polsek dengan dilakukan oleh tim medis.

“Setelah itu motornya kita kembalikan. Jadi tidak ada tilang motor. Kita hanya operasi vaksin, yang kita minta hanya KTP,” ujar Maryudianto.

Baca Juga : Diduga Cuaca Panas, Lahan Ilalang dan Rumput Kering di Sumberkolak Terbakar

Kapolsek Maryudianto mengimbau kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi agar tercapai herd immunity atau kebal terhadap penyakit secara bersama-sama.

Maryudianto mengatakan hampir setiap hari melakukan operasi vaksinasi di Jalan Santawi. Di area Polsek sudah disediakan dosis dengan tim medis.

Ia berharap masyarakat tak takut jika ada operasi vaksinasi Covid-19. Pasalnya, operasi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat agar terhindar dari resiko wabah Covid-19.

“Jadi ketika dicek NIK-nya belum melakukan vaksinasi ya kami langsung arahkan untuk vaksin di halaman Polsek,” pungkasnya. (abr)