Share

SURABAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memperoleh penghargaan E-Purchasing Award Jatim 2023 Peringkat ke 4, Senin (29/5/2023). Penghargaan tersebut terasa sangat istimewa lantaran APBD Kota Santri Pancasila ini hanya sekitar Rp1,7 triliun.

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Situbondo, Karna Suswandi di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya.

Plt Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) pada Sekretariat Pemkab Situbondo, Khatib Albarozi mengatakan, penghargaan bergengsi tersebut diberikan lantaran Pemkab Situbondo masuk lima besar dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang dan jasa (Barjas) melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

“Alhamdulillah Pemkab Situbondo mencatatkan transaksi dengan nilai Rp18 miliar sekian. Di mana untuk metode pemilihan penyedia untuk transaksi barang dan jasa itu melalui E-Purchasing. E-Purchasing ini adalah seperti toko daring, marketplace yang kami pakai ini adalah M-Bismarket yang familiar di OPD-OPD yang ada di kabupaten/kota lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Khatib ini menyampaikan, peningkatan transaksi dalam pemanfaatan pengadaan Barjas melalui Jatim Bejo tidak terlepas dari adanya Surat Edaran (SE) Sekda Situbondo, Wawan Setiawan pada tahun 2022 lalu terkait belanja secara online. “Itu mulai bulan Juni tahun 2022 sampai tahun anggaran berakhir. Itu belanja langsung seperti makanan dan minuman (Mamin) untuk rapat, ATK, intinya yang sifatnya rutin lah,” tambahnya.

Baca Juga : Meriah, Tim Penilaian Lapang Gotong Royong Jatim Disambut Kirab Delman Hingga Tarian Topeng Pesisiran

Khatib menilai, penghargaan tersebut sangat spesial karena diraih ketika anggaran Pemkab Situbondo yang hanya sekitar Rp1,7 triliun. “Kami sangat bangga sekali dan apresiasi yang setinggi-tingginya masuk lima terbaik dengan transaksi terbanyak pemanfaatan pengadaan Barjas melalui Jatim Bejo. Tentunya ini menjadi cambuk untuk kami meningkatkan transaksi secara online ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, lima kabupaten/kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan Barjas melalui Jatim Bejo sebagai berikut :

1. Pemkot Malang dengan nilai transaksi Rp60.082.500,914

2. Pemkot Kediri dengan nilai transaksi Rp35.921.908, 643

3. Pemkab Malang dengan nilai transaksi Rp21.714.753,029

4. Pemkab Situbondo dengan nilai transaksi Rp18.027.032,635

5. Pemkot Batu dengan nilai transaksi Rp17.900.699,914

(Adv/Ozi)